Dewa Putu Gde Samatra
Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMBINASI MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN HOLD RELAX EXERCISE LEBIH BAIK DIBANDINGKAN KOMBINASI MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN ACTIVE RESISTANCE EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS PADA KASUS FROZEN SHOULDER IDIOPATIK DI DENPASAR AA Lanang Dananjaya Putra Dewa WA; Ketut Tirtayasa; Sugijanto Sugijanto; Dewa Putu Gde Samatra; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti; I Made Muliarta
Sport and Fitness Journal Vol 9 No 1 (2021): Volume 9, No. 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/spj.2021.v09.i01.p01

Abstract

Frozen shoulder idiopatik adalah gangguan pada sendi glenohumeral bahu yang mengalami peradangan sehingga menyebabkan nyeri kronis, membatasi gerakan sendi bahu dalam melakukan aktivitas fungsional. Beberapa metode yang dapat menurunkan gejala yang ditimbulkan diantaranya mobilization with movement (MWM), hold relax exercise (HRE) dan active resistance exercise (ARE) dengan mengurangi rasa nyeri dan disabilitas pada sendi bahu serta meningkatkan kekuatan otot pada area bahu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kombinasi MWM dan HRE lebih baik daripada kombinasi MWM dan ARE dalam menurunkan disabilitas bahu pada pasien frozen shoulder idiopatik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan pre test and post test two group design. Pelaksanaan di klinik Fisioterapi Denpasar pada bulan Januari sampai Februari 2020. Sampel berjumlah 18 orang terdiri dari 11 orang perempuan dan 7 orang laki-laki yang dibagi secara acak dalam 2 Kelompok perlakuan. Kelompok I diberikan kombinasi MWM dan HRE dan Kelompok II diberikan kombinasi MWM dan ARE. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPADI. Hasil penelitian yaitu kombinasi MWM dan HRE dapat menurunkan disabilitas pada frozen shoulder idiopatik dengan nilai signifikansi p < 0,05 dengan nilai 74,18 menjadi 50,16, kombinasi MWM dan ARE dapat menurunkan disabilitas pada frozen shoulder idiopatik dengan nilai signifikansi p < 0,05 dengan nilai 72,61 menjadi 57,86. Simpulan dari penelitian ini adalah kombinasi MWM dan HRE lebih baik daripada kombinasi MWM dan ARE dalam menurunkan disabilitas bahu pada kasus frozen shoulder idiopatik dengan nilai signifikansi p < 0,05.