Made Reina Candradewi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS IDX80 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ Ni Kadek Arista Dewi; Made Reina Candradewi
E-Jurnal Manajemen Vol 9 No 4 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.067 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i04.p19

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui saham-saham perusahaan yang masuk ke dalam portofolio optimal beserta besarnya proporsi dana akhir masing-masing saham perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada saham perusahaan yang termasuk indeks IDX80 periode Februari-September 2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode pengumpulan data observasi nonpartisipan. Sampel penelitian berjumlah 74 saham yang didapat melalui metode purposive sampling dengan teknik analisis data menggunakan model Markowitz. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 saham yang layak menjadi anggota portofolio optimal model Markowitz pada saham indeks IDX80. Adapun ketujuh saham tersebut antara lain, ACES 11,458 persen, HOKI 2,539 persen, ICBP 26,947 persen, PWON 33,071 persen, TBIG 9,541 persen, WIKA 2,760 persen, dan WOOD 13,684 persen yang memberikan expected return portofolio sebesar 1,806 persen dengan tingkat risiko portofolio sebesar 0,705 persen. Kata Kunci: investasi, portofolio optimal, indeks IDX80, model Markowitz
PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Willy Tantono; Made Reina Candradewi
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 8 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.282 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i08.p06

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal, kebijakan dividen dan likuiditas terhadap profitabilitas bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dari penelitian ini adalah 39 perusahaan dan diamati selama tahun 2015 hingga 2017. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Berdasarkan teknik ini, 39 perusahaan diperoleh sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari BEI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi non partisipan. Peneliti menggunakan regresi linear berganda sebagai teknik analisis. SPSS 20 digunakan untuk membantu menganalisis. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa struktur modal memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Kata kunci: profitabilitas, struktur modal, kebijakan dividen, likuiditas
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK METODE RGEC PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK. PERIODE 2014-2016 Ida Ayu Sri Kemala Dewi; Made Reina Candradewi
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.523 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i03.p17

Abstract

Hal yang harus dijaga oleh pihak perbankan adalah kepercayaan nasabah. Cara untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat yaitu dengan menilai tingkat kesehatan bank. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13 / 1 / PBI /2011 merupakan aturan Bank Indonesia mengenai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Penilaian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan Bank Tabungan Negara dengan metode RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital periode 2014-2016. Desain peneltiian ini menggunakan pendektan deskriptif berbentuk kuantitatif. Risk profil diukur dengan NPL dan LDR, good corporate governance diukur dengan self assessment perusahaan, earning diteliti dengan ROA dan NIM dan capital menggunakan rasio CAR. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan Bank Tabungan Negara saat periode 2014 mendapatkan predikat Cukup Sehat dan pada periode 2015-2016 meningkat dengan memperoleh predikat Sehat. Hal ini mencerminkan Bank Tabungan Negara dapat meningkatkan dan menjaga tingkat kesehatan bank. Kata kunci :tingkat kesehatan bank, good corporate governance, risk profil, capital, earning.
PENGARUH EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Ni Wayan Ayu Mutiara Dewi; Made Reina Candradewi
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 9 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.188 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i09.p06

Abstract

Improving financial performance is one way that companies can do superior to their competitors. To improve financial performance, there are several factors that can affect, including employee stock ownership plan (ESOP), leverage, and company size. This study aims to observe the influence and significance of ESOP, leverage, and firm size on the company's financial performance. This research was conducted at investment sub sector company in Bursa Efek Indonesia in period 2013-2016, which amounted to 11 companies. Sampling is done by using purposive sampling technique. Data collection using nonparticipan observation method. Data analysis method used is multiple regression analysis. The result of the research on F test shows that ESOP, leverage, and company size have significant influence simultaneously or together to variable of company's financial performance. The result of T test shows that partially ESOP, leverage, and firm size have positive and significant influence to company's financial performance
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK SELAMA PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE CAMELS DAN RGEC I Putu Diva Khrisna Aditya; Made Reina Candradewi
E-Jurnal Manajemen Vol 12 No 8 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2023.v12.i08.p03

Abstract

Sektor Perbankan secara umum mengalami penurunan pertumbuhan akibat Pandemi Covid19, bank BRI menjadi salah satu bank yang terdampak yang dibuktikan dari total aset yang berbanding terbalik dengan laba bersih. Oleh karena itu, penting dilakukannya penilaian tingkat kesehatan bank dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dalam ketidakpastian ekonomi dan risiko ekonomi yang meningkat akibat Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesehatan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selama Pandemi Covid-19 dengan Metode CAMELS dan metode RGEC pada tahun 2020-2022. Penelitian ini berjenis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil akhir peringkat komposit masingmasing metode serta menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2020-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dihitung dengan metode CAMELS berada pada kategori Sehat, berbeda dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dihitung dengan metode RGEC, yang berada pada kategori Sangat Sehat. Perbedaan ini terjadi karena metode RGEC berfokus pada risiko dan prinsip GCG, sedangkan metode CAMELS berfokus pada pencapaian laba. Implikasi Penelitian ini semakin memperkuat ketepatan penggunaan metode Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko sebagai standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Keterbatasan Penelitian ini yaitu tidak menggunakan indikator sensitivity to market risk dikarenakan keterbatasan sumber data sehingga tidak dapat diperhitungkan dalam menilai tingkat kesehatan bank. Kata Kunci: CAMELS; RGEC; Kesehatan Bank.