Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU Fernando M Mongkau; Gustaaf A. E. Ratag; Aaltje E. Manampiring
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.882 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p06

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia, dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pentingnya pemenuhan kepuasan pasien di RSUD Kota Kotamobagu untuk meningkatkan kapasitas layanan dan status RSUD Kota Kotamobagu yang dalam tahap pembentukan BLUD, Kepuasan publik dapat dipenuhi dengan mengkaji 5 dimensi dalam pelayanan kesehatan yaitu reliability, assurance, tangible, empathy dan responsiveness. Tujuan penelitian memperoleh informasi mendalam tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode in-depth interview. dilakukan pada Bulan Oktober hingga Februari 2021, di RSUD Kota Kotamobagu, Informan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di ruang rawat inap sebanyak 18 pasien, informan pasien yang diambil sebagai sampel dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukan dimensi reliabilitas masih adanya dokter spesialis yang tidak tepat waktu dalam pemeriksaan pasien, dimensi daya tanggap, kurangnya kesopanan dan keramahan petugas terhadap pasien dan dimensi bukti fisik sarana dan prasarana rumah sakit yang belum lengkap.Terdapat tiga hal yang belum berjalan secara maksimal sehingga berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Tiga hal tersebut adalah lebih ditingkatkan lagi ketepatan waktu dokter spesialis dalam pemeriksaan pasien, kurangnya kesopanan dan keramahan petugas terhadap pasien dan sarana dan prasarana yang belum lengkap. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Kualitas Pelayanan, Rawat Inap
STUDI POPULASI BAKTERI RESISTEN MERKURI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TONDANO, KELURAHAN KETANG BARU, MANADO Aaltje E. Manampiring; Billy J. Keppel
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 1, April 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.817 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.1.2011.36

Abstract

Kadar merkuri yang tinggi di perairan umumnya dapat mempengaruhi keadaan biota termasuk bakteri yang resisten terhadap merkuri. Penelitian deskriptif yang menggunakan metode cross sectional bertujuan untuk menguji resistensi bakteri di aliran sungai Tondano, Kelurahan Ketang Baru, Manado terhadap merkuri. Escherichia coli dan Bacillus careus (isolat1,1 dan 2,2) hanya dapar tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,02%. Lactobacillus sp. dan Veillonella parvula (isolat 1,2 2,1 3,1 dan 3,2) tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,06%. Lactobacillus sp. (isolat 3,1) saja yang tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,1% dan tidak ada bakteri yang mampu tumbuh pada konsentrasi HgCl2 0,2%. STUDY ON POPULATION OF MERCURY-RESISTANT BACTERIAIN THE WATERSHED AREA OF TONDANO RIVER,KELURAHAN KETANG BARU, MANADOHigh concentration of mercury in the watershed area can affect biota condition, including mercury-resistant bacteria. This descriptive research with cross-sectional method aimed to evaluate the mercury-resistance of bacteria in watershed area of Tondano, Kelurahan Ketang Baru, Manado. Escherichia coli and Bacillus careus (isolates 1,1, dan 2,2) were able to grow in HgCl2 0,02%. Lactobacillus sp. and Veillonella parvula (isolates 1,2 2,1 3,1 and 3,2) grow in HgCl2 0,06%. Lactobacilus sp. (isolate 3,1) only grow in HgCl2 0,1% and none of bacteria could grow in HgCl2 0,2%.
STUDI KADAR SENG PADA SUMUR GALI DI KECAMATAN DIMEMBE, KABUPATEN MINAHASA UTARA Aaltje E. Manampiring
EKOTON Vol. 3 No. 2 (2014): Juli - Desember 2014
Publisher : PPLH-SDA, Lembaga Penelitian Unsrat Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seng (Zn) merupakan logam esensial yang dapat di temukan di udara, air, tanah bahkan pada makanan. Seng juga merupakan salah satu parameter kimia anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme sekitar 4-14 mg per hari, apabila di konsumsi kurang dari atau lebih dari konsentrasi maka akan menimbulkan gangguan pada kesehatan. Pada studi ini akan dilaporkan kadar seng pada sumur gali masyarakat di 2 desa yaitu desa Dimembe dan desa Laikit yg ada di kecamatan Dimembe, serta untuk mengetahui apakah kadar seng pada sumur gali masyarakat telah memenuhi syarat atau tidak dengan metode penelitian observasional di lapangan, dengan analisis datanya bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara crosssectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sebanyak 40 sampel air sumur gali yang didapat dari rumus Single Mean dan di uji melalui pemeriksaan laboratorium dengan metode spektrofotometri serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar seng yang terkandung pada sumur gali di Desa Laikit dan Dimembe bervariasi, namun tidak jauh berbeda nilainya antara sumur satu dengan sumur yang lainnya. Kandungan seng pada sumur gali masyarakat Desa Laikit berkisar antara 0,020 mg/l – 0,052 mg/l dengan rata-rata 0,032 (sd ± 0,0142) sedangkan kadar seng yang diperiksa di sumur gali masyarakat Desa Dimembe berkisar antara 0,019 mg/l dengan rata-rata 0,046 dan (sd ± 0,0349). Berdasarkan hasil itulah dapat disimpulkan bahwa kadar seng pada sumur gali di Desa Laikit dan Dimembe memenuhi syarat air bersih yaitu nilainya tidak melebihi batas maksimum yaitu 15 mg/l.