S. T. D Purwani,
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG HUTAN MENINGKATKAN BERAT GINJAL MENCIT JANTAN GALUR BALB/C N. P. Ariantari,; P. A. C. Kusuma; S. T. D Purwani,; I M. Kardena,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.271 KB)

Abstract

Tanaman obat merupakan bahan baku utama dalam pengobatan tradisional. Daun kedondong hutan (Spondias pinnata) adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara tradisional untuk obat batu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana dan methanol daun tanaman ini aktif terhadap Mycobacterium tuberculosis strain multidrug resistant. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kedondong hutan terhadap organ ginjal pada mencit jantan galur balb/c. Ekstraksi serbuk simplisia dengan pelarut etanol 80% menggunakan metode digesti. Selanjutnya, pengujian menggunakan  25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompokya itu control negatif dan 4 kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak dengan dosis tunggal sebesar 15; 1,5; 0,15; dan 0,015 g/kg BB per oral. Mencit dibedah dan diamati berat organ ginjalnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Anova. Pemberian ekstrak daun kedondong hutan pada mencit jantan memberikan pengaruh signifikan terhadap kenaikan berat organ ginjal mencit pada dosis 1,5 dan 15 g/kg BB. Pada perlakuan ekstrak dosis lebih kecil dari 1,5 g/kg BB, tidak terjadi perubahan berat organ ginjal mencit. Perubahan berat organ digunakan sebagai indicator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat paparan dengan senyawa kimia.