ABSTRAK Malnutrisi pada anak masih menjadi masalah kesehatan pada anak usia sekolah di negara yangmemiliki sumber daya terbatas, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran status gizi anak usia sekolah (6-12 tahun) berdasarkan pola makan dan pola asuh. Penelitianini merupakan studi deskriptif yang menggunakan desain cross-sectional. Subyek penelitian terdiri darisiswa kelas 5 dan 6 di Sekolah Dasar Negeri 3 Batur, Kintamani, Bali. Sebanyak 43 anak sekolah dasar(SD) yang dipilih menggunakan metode stratified random sampling dilibatkan dalam penelitian ini.Data penelitian diperoleh melalui pengukuran langsung dan wawancara. Pengukuran langsung atauantropometri dilakukan untuk mendapatkan data tinggi badan dan berat badan. Sedangkan wawancaradilakukan untuk mendapatkan data karakteristik, pola makan, dan pola asuh. Analisis data penelitiandilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian malnutrisi padaanak SD sebesar 30,2% terdiri dari status gizi kurang 2,3% dan status gizi lebih 27,9%. Siswa denganstatus gizi kurang dijumpai lebih banyak pada anak yang sarapan setiap hari (2,6%), membawa makanandari rumah setiap hari (10%), jajan di sekolah setiap hari (2,6%), makan camilan kadang-kadang (5,9%),tidak vegetarian (2,7%), dan mendapatkan pola asuh demokratis (3,6%). Siswa dengan status gizi lebihdijumpai lebih banyak pada anak yang tidak pernah sarapan (100%), tidak pernah membawa makanandari rumah (31%), jajan di sekolah setiap hari (29%), kebiasaan makan camilan setiap hari (44,4%),tidak vegetarian (30,6%), dan mendapatkan pola asuh permisif (50%). Kejadian malnutrisi pada anakSD cukup tinggi sehingga diperlukan strategi atau upaya untuk menurunkan kejadian malnutrisi besertadampaknya pada siswa. Kata kunci: status gizi, sekolah dasar, pola makan, pola asuh ABSTRACT Malnutrition in children remains as a public health problem in school-aged children incountries with limited resources, including Indonesia. The aim of this study is to know thedescription of the nutritional status of school-aged children (6-12 years) based on diet andparenting. This is a descriptive study with cross-sectional research design. The subjects were 5thand 6th grade students at Batur 3 Elementary School, Kintamani, Bali. A total of 43 elementaryschool children were selected using a stratified random sampling method was involved in thisstudy. The data of this study was obtained by direct measurements and interviews. Directmeasurements or anthropometric were carried out to obtain height and weight data. Whereasinterviews were conducted to obtain data on characteristics, diet, and parenting. Data analysisdone in univariate and bivariate. The results showed that the incidence of malnutrition inelementary school children by 30.2% consisted of an under nutritional status of 2.3% and over