Sayu Made Ardhia Pramayanti Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR PRENATAL, PERINATAL, DAN POSTNATAL KEJADIAN CEREBRAL PALSY PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Sayu Made Ardhia Pramayanti Putri; Cok Dalem Kurniawan; Dedi Silakarma
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 8 (2019): Vol 8 No 8 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.182 KB)

Abstract

Cerebral palsy merupakan gangguan perkembangan gerak dan postur yang disebabkan oleh lesi non progresif.Lesi yang terjadi sifatnya menetap seumur hidup, tetapi perubahan gejala bisa terjadi sebagai akibat dari prosespertumbuhan dan maturasi otak. Cerebral palsy tidak disebabkan oleh masalah pada otot atau jaringan saraftepi, melainkan terjadi gangguan perkembangan atau kerusakan pada area motorik otak yang akan mengganggukemampuan otak untuk mengontrol pergerakan dan postur. Setiap kejadian cerebral palsy memiliki penyebabyang berbeda-beda. Untuk mengetahui penyebab cerebral palsy, perlu digali riwayat prenatal, perinatal danpostnatal dari penderita cerebral palsy. Beberapa faktor risiko cerebral palsy perlu diketahui untuk tindakanpencegahan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai faktor prenatal, perinatal, danpostnatal kejadian cerebral palsy pada anak di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Penelitian iniadalah penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Rancangan penelitian ini bersifat retrospektif, yaitupenyakit dan faktor risiko diidentifikasi dengan menggunakan kuesioner. Sampel yang ditetapkan dalampenelitian ini adalah ibu dari anak penderita cerebral palsy di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarpada kurun waktu Januari 2015 - Desember 2016. Responden sebanyak 42 orang ibu dari anak penderitacerebral palsy. Faktor prenatal didapatkan 21,05%, perinatal 29,5%, dan postnatal 7,15%. Hasil penelitian inidiharapkan dapat dipakai sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk pengembangan penilaian dan terapi yanglebih efektif untuk penyakit ini. Kata Kunci: Cerebral palsy, faktor risiko, anak-anak