Kebutuhan infrastruktur terus mengalami peningkatan seperti bangunan gedung, jembatan, jalan, bendungan dan lain sebagainya. Biasanya bangunan tersebut menggunakan beton sebagai bahan utama, sehingga memiliki ketahanan yang baik. Di era modern yang semakin meningkat yang di iringi oleh perkembangan teknologi, banyak di temukan beberapa bahan yang dapat di manfaatkan sebagai salah satu campuran beton. Salah satunya dengan menambahkan serat Fiberglass ke dalam campuran beton dengan komposisi tertentu. Beton menggunakan serat (fiber) merupakan beton dengan penambahan campuran potongan-potongan fiber yang di masukan ke dalam campuran beton tersebut. dapat di ketahui bahwa penambhan serat fiberglass dapat mengakibatkan pengurangan lekatan antar butiran agregat yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton tersebut.Penurunan kuat tekan beton dapat di lihat dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan campuran serat fiber 1% dalam usia 28 hari memiliki nilai kuat tekan yang paling tinngi dengan nilai 22,01 Mpa, sedangkan beton dengan campuran 2% memiliki kuat tekan yang paling rendah dengan hasil 18,35 MPa.