This Author published in this journals
All Journal Jurnal Veteriner
Slamet Diah Volkandari
Pusat Riset Bioteknologi, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sensitivitas Multiplex-Polymerase Chain Reaction Gen 12S rRNA dalam Mendeteksi Pemalsuan Daging Sapi dengan Daging Babi, Anjing dan Tikus Irma Khikmawati; Slamet Diah Volkandari; Zakaria Husein Abdurrahman; Ahmad Pramono; Muhammad Cahyadi
Jurnal Veteriner Vol 22 No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1886.641 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.4.492

Abstract

Daging sapi dan olahannya merupakan sasaran pemalsuan. Pelaku pemalsuan daging sapi mencampur daging sapi dengan daging spesies hewan lain, sehingga berakibat pada berubahnya status kehalalan daging. Selain itu, kondisi tersebut dapat menjadi penyebab serius pada risiko kesehatan, seperti potensi keracunan, sumber penyakit maupun alergi. Pengawasan yang efektif diperlukan guna menjamin keaslian dan keamanan daging. Metode deteksi secara molekuler yang umum digunakan adalah multiplex-PCR karena efisien dan sensitif. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi sensitivitas multiplex-PCR primer gen 12S rRNA yang spesifik untuk spesies sapi, anjing, babi, dan tikus. Template DNA dibuat masing-masing enam konsentrasi, yaitu 25; 10; 1; 0,1; 0,01; 0,001 ng/ìL untuk proses simplex dan multiplex-PCR. Hasil uji sensitivitas menggunakan metode simplex-PCR menunjukkan bahwa primer gen 12S rRNA dapat mengamplifikasi spesies sapi, anjing, babi, dan tikus dengan akurat hingga konsentrasi 0,001 ng/ìL. Pengujian sensitivitas multiplex-PCR gen 12S rRNA dapat mengamplifikasi spesies sapi, anjing, babi hingga konsentrasi 0,001 ng/ìL dan pada spesies tikus hingga konsentrasi 1 ng/ìL. Metode PCR ini dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam studi halal dan verifikasi label pangan