Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Teknologi Elektro

SISTEM PENGENALAN KONDISI SEL DARAH MERAH (ERYTHROCYTE) PADA CITRA MIKROSKOPIS Arie Anggreani; Darma Putra
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2010): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengenalan kondisi sel darah merah adalah suatu sistem yang pengenalan sel darah merah manusiadengan membandingkan kondisi sel darah merah dengan kondisi acuan yang ada dalam basisdata. Sistem inimenggunakan metode moments untuk mengektraksi fitur citra dengan menghasilkan 7 (tujuh) nilai invariantmoments untuk setiap objek. Citra uji akan dicocokkan dengan citra acuan , citra-citra tersebut dihitung fiturnyaterlebih dahulu menggunakan metode yang ada dan hasil pencocokan akan mendapatkan suatu nilai kedekatan(skor) antara dua fitur citra tesebut, hasil dari sistem ini adalah sebuah citra acuan yang memiliki skor terkecildengan citra acuan. Pencocokan dianggap sukses jika deskripsi citra yang dihasilkan oleh sistem sama dengan hasilanalisis dokter. Penelitian ini mencari akurasi sistem dengan menggunakan nilai parameter tertentu. Penelitian inidiuji 50 sampel citra sel darah merah dengan jumlah objek sebanyak 741 buah, dan dengan 50 citra acuan denganjumlah objek 364 buah. Dari penelitian diperoleh metode yang memberikan tingkat kesuksesan tertinggi yaitu94.86% untuk pengenalan kondisi normal dan 88.89% untuk pengenalan kondisi abnormal.
SISTEM IDENTIFIKASI MIKROANEURISMA PADA CITRA RETINA DIGITAL Darma Putra; Wiskara wiskara
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2010): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem identifikasi mikroaneurisma pada citra retina digital adalah suatu sistem yang mampu untuk mendeteksiada tidaknya suatu mikroaneurisma pada suatu citra retina. Sistem ini menggunakan lima buah nilai acuan untukmengidentifikasi apakah suatu objek merupakan mikroaneurisma atau tidak. Sehingga setiap objek dihitung terlebihdahulu nilai-nilainya menggunakan metode yang ada, selanjutnya nilai-nilai setiap objek dicocokkan dengan nilaiacuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu objek dapat dianggap sebagai calon mikroaneurisma jika memilikinilai yang berada diantara batasan nilai acuan.Akurasi sistem identifikasi mikroaneurisma ini dihitung dengan membandingkan jumlah mikroaneurisma yangditandai oleh dokter dengan hasil identifikasi oleh sistem. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citraretina digital yang sudah dilabeling berformat bitmap. Dalam penelitian ini diuji 20 sampel citra retina digital yangsudah dilabeling. Dari penelitian diperoleh tingkat akurasi terendah pada sistem identifikasi mikroaneurisma citraretina digital berdasarkan jumlah parameter yang digunakan adalah sebesar 12,09% dengan menggunakan satuparameter. Sedangkan tingkat akurasi tertinggi pada sistem identifikasi mikroaneurisma citra retina digitalberdasarkan jumlah parameter yang digunakan adalah sebesar 91,34% dengan menggunakan lima parameter.