Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik masker kefir susu sapi fortifikasi serbuk bunga telang pasca inkubasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari hingga April 2021 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Mikrobiologi Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaan yang digunakan, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan yaitu fortifikasi 0% serbuk bunga telang (P0), fortifikasi 4% serbuk bunga telang (P1), fortifikasi 6% serbuk bunga telang (P2), fortifikasi 8% serbuk bunga telang (P3). Variabel yang diamati meliputi pH, daya lekat, fenol, flavonoid, warna, tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masker kefir yang difortifikasi mempunyai nilai pH pada perlakuan P0 (4,74), P1 (4,86), P2 (4,97), dan P3 (4,97) secara statistik berbeda nyata (P<0,05), daya lekat pada perlakuan P0 (23,67), P1 (15,46), P2 (12,36), dan P3 (10,23) secara statistik berbeda nyata (P<0,05), fenol pada perlakuan P0 (9,96), P1 (25,90), P2 (40,98), dan P3 (46,86) secara statistik berbeda nyata (P<0,05), flavonoid pada perlakuan P0 (146,97), P1 (166,09), P2 (165,95), dan P3 (170,22) secara statistik berbeda nyata (P<0,05), warna pada perlakuan P0 (putih), P1 (ungu muda), P2 (ungu muda), dan P3 (ungu) secara statistik berbeda nyata (P<0,05), tekstur pada perlakuan P0 (cair), P1 (cair), P2 (sedikit kental), dan P3 (sedikit kental) secara statistik berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masker kefir dengan fortifikasi bunga telang pasca inkubasi mempengaruhi nilai pH, daya lekat, total fenol, flavonoid, warna, tekstur dan fortifikasi 4% mampu memberikan karakteristik terbaik. Kata Kunci: masker kefir, susu sapi, karakteristik masker dan bunga telang