I Gusti Salit Ketut Netra
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, STRES KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KEINGINAN KELUAR KARYAWAN HOTEL MERCURE KUTA Astri Setyowati; I Gusti Salit Ketut Netra
E-Jurnal Manajemen Vol 6 No 5 (2017)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.382 KB)

Abstract

Intention to quit is negative perception of employees with their work which has the potential to leave the organization when they feel discomfort and fatigue in work. So that employees do not have a high level of intention to quit, an organization need to pay attention to the factors that affect the desire to get out. The purpose of this research is to know the influence of organizational climate, work stress and employee commitment on intention to quit of the employees. This research was conducted at the Hotel Mercure Kuta-Bali. The samples used were 92 employees with probability sampling method. Methods of data collection is questionnaires and interviews. The data analysis technique used multiple regression analysis. The analysis showed that the variables of organization climate has negative influence on intention to quit, work stress has positive influence on intention to quit, and employee commitment has negative influence on intention to quit.
PERAN MEDIASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS TIM PT. SURTICON BUANA PERKASA Ervina Wilyanita; I Gusti Salit Ketut Netra
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 8 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.627 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i08.p19

Abstract

Memiliki kecerdasan emosional yang kurang baik serta kurangnya kemampuan pemimpin dalam menerapkan gaya kepemipinan transformasional akan mempengaruhi efektivitas tim kerja suatu perusahaan. Efektivitas tim kerja yang lemah akan berpengaruh pada keberhasilan perusahaan, sehingga berdampak kurang baik bagi kemajuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan transformasional dalam memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap efektivitas tim kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Surticon Buana Perkasa Denpasar, dengan jumlah karyawan sebanyak 52 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus (sampel jenuh) dari hasil penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis jalur path, uji sobel, dan uji VAF. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepemimpinan transformasional, kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas tim, kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas tim, dan kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas tim melalui mediasi kepemimpinan transformasional. Kata kunci: kepemimpinan transformasional, kecerdasan emosional, efektivitas tim
PENGARUH MANAJEMEN BAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Kadek Dimas Pramarta; I Gusti Salit Ketut Netra
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 12 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.461 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i12.p10

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh manajemen bakat dalam mempertahankan karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi pada karyawan PT. Rara Lestari Global. Dalam penelitian ini digunakan metode sensus (total sampling) dalam menentukan sampel sebanyak 55 responden, melalui teknik analisis moderasi (MRA). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh hipotesis dapat diterima yaitu 1) Manajemen bakat memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam mempertahankan karyawan. 2) Komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam mempertahankan karyawan. 3) Komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan positif manajemen bakat dalam mempertahankan karyawan. Saran yang direkomendasikan perusahaan harus melakukan training, sosialisasi, menumbuhkan bakat pekerja sehingga mampu bekerja baik dengan bakat yang baik demi tujuan perusahaan. Belum terstrukturnya job base pada karyawan membuat karyawan merasa terbebani hal ini harus menjadi perhatian khusus pihak manajemen sehingga tanggung jawab dan kewajiban karyawan sesuai dengan apa yang dikerjakan sehingga karyawan bertahan di PT. Rara Lestari Global Bali.
PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL A.A Sayu Mirah Ladysia Vitaloka; I Gusti Salit Ketut Netra
E-Jurnal Manajemen Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.721 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i03.p23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh karena keseluruhan anggota populasi dijadikan sebagai sampel, dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 orang. Data di analisis menggunakan teknik analisis jalur dan uji sobel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Kepuasan kerja memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasional. Komitmen organisasional karyawan dapat ditingkatkan dengan menjaga kepuasan kerja karyawan dan meningkatkan kecerdasan emosional dalam diri karyawannya. Kata Kunci: komitmen organisasional, kecerdasan emosional, kepuasan kerja