Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Daerah Tangkapan Air untuk Keberlanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sumatera Barat Irenne Detrina; Syafruddin Karimi; Indrawari Indrawari
ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science) Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Master Program of Environmental Science, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.873 KB) | DOI: 10.24843/EJES.2019.v13.i01.p05

Abstract

Pemanfaatan air sebagai sumber bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik dilihat dari terdapatnya 3 buah PLTA yang ada di Sumatera Barat. Dengan melihat besarnya potensi tersebut, perlu dilakukan pengelolaan daerah tangkapan air untuk menjaga keberlajutan pasokan energi listrik yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan laju deforestasi dari masing-masing PLTA yang ada di Sumatera Barat. Dengan melihat besarnya angka deforestasi tersebut, maka pemerintah perlu melakukan beberapa tindakan dalam menjaga keberlanjutan pembangkit listrik yang ada dan pengembangan pembangkit listrik untuk kedepannya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Penguasaan Tanah Di Provinsi Jambi Nopa Linda; Indrawari Indrawari; Syafruddin Karimi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.02.15

Abstract

Ketimpangan penguasaan tanah merupakan salah satu masalah yang dihadapi sektor pertanian di Provinsi Jambi. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya kesejateraan petani. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketimpangan penguasaan tanah di tiap kecamatan dalam Provinsi Jambi pada Tahun 2004 dan Tahun 2014. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder dari hasil survei Pendapatan Petani yang dilakukan BPS dengan jumlah responden sebanyak 8407 rumah tangga pertanian pada 69 kecamatan pada tahun 2004 dan 9968 rumah tangga pertanian pada 127 kecamatan pada tahun 2014. Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa model regresi tahun 2004 tidak bisa di analisis karena nilai dari uji F model > 0,05. Sementara itu untuk tahun 2014, terdapat tiga variabel bebas yang berpengaruh yaitu ketimpangan pendapatan petani, jumlah yang berusaha di sektor pertanian dan jumlah buruh non pertanian dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 dan nilai koefesien dari masing-masing variabel bebas adalah 0,54, (-0,00082) dan (-0,0032) sedangkan pengaruh serentak dari variabel bebas ini adalah 39, 58 persen