Kamtono Kamtono
Research Centre For Geotechnology - LIPI Kompleks LIPI, Jln. Sangkuriang Bandung

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Buletin Sumber Daya Geologi

KARAKTERISTIK BATUAN INDUK HIDROKARBON FORMASI CIBULAKAN DI DAERAH PALIMANAN, CIREBON, JAWA BARAT Praptisih, Praptisih; Kamtono, Kamtono
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 9, No 1 (2014): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8529.802 KB)

Abstract

Penelitan batuan induk hidrokarbon yang dilakukan pada Formasi Cibulakan didaerah Palimanan, Cirebon bertujuan untuk memperoleh data permukaan endapan klastik berbutir halus serta karakteristik litofasies yang diduga sebagai batuan induk hidrokarbon. Metode yang dipakai adalah penelitian lapangan dan laboratorium. Penelitian lapangan meliputi pengamatan stratigrafi detil dan pengambilan conto batuan, sedang analisis laboratorium terdiri dari analisis kandungan Total Organic Carbon dan analisis Pirolisis Rock  Eval. Hasil analisis Total Organic Carbon terhadap 17 conto batulempung dan batulanau yang diambil dari Formasi Cibulakan menunjukkan nilai berkisar 0,27-4,43%, dan umumnya mempunyai potensi membentuk hidrokarbon dalam katagori rendah hingga sangat baik. Pirolisis Rock Eval dilakukan terhadap 9 conto yang berpotensi membentuk hidrokarbon dan  memperlihatkan nilai T sebesar 331-557°C. Nilai yang menunjukkan tingkat kematangan termal sebanyak 6 conto dinyatakan matang hingga pasca matang dengan nilai T max  berkisar 445-557°C, sedang 3 conto lainnya belum matang dengan nilai T sebesar 331-362°C. Nilai Hydrogen Index berkisar 3-338 mg Hydrocarbon/g Total Organic Carbon, dan berada dalam fasies BC, CD dan D. Batuan induk tersebut dapat menghasilkan minyak dalam kuantitas sedang dan gas dalam kuantitas kecil. Potensi hidrokarbon di daerah penelitian menunjukkan kategori kekayaan material organik rendah hingga sangat baik, dengan kerogen termasuk tipe II dan III. Kualitas batuan sumber berdasarkan nilai Hydrogen Index termasuk dalam kategori gas prone dan oil prone. Â