Puja Laksana Maqbul
PPDS1 Bagian Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rasio Netrofil Limfosit dan Limfositopenia Sebagai Penanda Sepsis Puja Laksana Maqbul; Ery Leksana; Mohamad Sofyan Harahap
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Anestesiologi Indonesia
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.712 KB) | DOI: 10.14710/jai.v8i2.19810

Abstract

Latar Belakang : Keadaan sepsis pada awalnya akan menyebabkan peningkatan jumlah netrofil diikuti oleh peningkatan limfosit, keadaan sepsis yang bertahan akan menyebabkan apoptosis dari limfosit, sehingga rasio netrofil limfosit akan meningkat, dan terjadi limfositopenia yang dapat dijadikan indikator sepsis.Tujuan : Mengetahui nilai RNL dan hitung limfosit pada pasien dicurigai sepsis di RSUP Dr. Kariadi Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian diagnostik non eksperimental dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 30 pasien. Pasien ICU dengan dua atau lebih tanda SIRS dan dicurigai infeksi diambil sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit dan pemeriksaan kultur darah, kemudian data dianalisis menggunakan kurva ROC.Hasil : Sumber infeksi terbanyak terjadi pada traktus digestivus (43,3%), obstetri ginekologi (23,3%), traktus respiratorius (16,7%), cerebrovaskular (10%) dan traktus urinarius (6,7%). Rasio Netrofil Limfosit memiliki AUC 0,425 (sensitivitas 60% dan spesifitas 20%), Limfositopenia absolut memiliki AUC 0,425 (sensitivitas 40% dan spesifitas 40%), sedangkan RNL dan Limfositopenia memiliki AUC 0,575 (sensitivitas 70% dan spesifitas 45%).Kesimpulan : Rasio Netrofil Limfosit dan Limfositopenia absolut tidak bisa dijadikan indikator sepsis pada pasien-pasien di ICU walaupun memiliki sensitivitas 70% dan spesisifitas 45%.