Dita Aditianingsih
Bagian Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Plasmafaresis pada Terapi Pasien Sepsis dengan Myasthenia Gravis Ahmad Imron; Dita Aditianingsih; Yohanes W George
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) Vol 5, No 3 (2013): Jurnal Anestesiologi Indonesia
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.777 KB) | DOI: 10.14710/jai.v5i3.6311

Abstract

Pendahuluan : Plasmapheresis berpotensi untuk menghilangkan mediator berbahaya atau beracun dari sirkulasi . Plasmapheresis telah menunjukkan peningkatan keluaran yang bermakna pada penyakit autoimun . Kemanjuran theurapetic dan keamanan plasmapheresis dalam pengobatan pasien di sepsis berat dan syok septik telah dipelajari .Kasus : Seorang perempuan berusia 18 tahun didiagnosis dengan gagal nafas karena myasthenia gravis dan sepsis berat akibat pneumonia . Dia dirujuk dari rumah sakit lain setelah kegagalan obat antikolinesterase untuk mengobati gejala dari myasthenia gravis. x foto thorax menunjukkan infiltrat di paru-paru kanan paracardial dan basal . Terapi yang diberikan selama di ICU adalah antibiotik , obat-obatan suportif, dan plasmapheresis dilakukan selama 4 kali . Setelah antibiotik yang sesuai diberikan dan plasmapheresis selesai, pasien menunjukkan perbaikan kekuatan otot. Pasien berhasil disapih dari ventilator pada hari ke - 9 , dan kembali ke bangsal di hari - 10 .Ringkasan : Plasmapheresis memainkan peran penting dalam pengobatan myasthenia gravis dengan sepsis . Plasmapheresis digunakan untuk menghapus berbagai factor pemicu dalam plasma , seperti antibodi , imunoglobulin abnormal dan kompleks imun dalam sirkulasi