Sherliyanah Harahap
Bagian Anestesiologi RSUD Mataram Lombok

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Simvastatin Terhadap Kapasitas Fagositosis Makrofag Pada Mencit Balb/C Yang Diberi Lipopolisakharida Sherliyanah Harahap; Heru Dwi Jatmiko; Mohamad Sofyan Harahap
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Anestesiologi Indonesia
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.276 KB) | DOI: 10.14710/jai.v4i2.6428

Abstract

Latar Belakang : Simvastatin merupakan grup obat yang disebut sebagai hydroxy metyl glutaryl (HMG Co) reductase inhibitors). Efek simvastatin terhadap TNF -alpha neutralizing antibody bahwa Statins (3-hydroxy-3-methylglutaryl) coenzyme reductase inhibitors memiliki efek pleiotropic actions, yang mampu memperbaiki survival penderita sepsis.Tujuan : Membuktikan efek pemberian simvastatin 0,03 mg, 0,06 mg dan 0,12 mg peroral pada mencit yang diberi LPS intraperitoneal terhadap penurunan kapasitas fagositosis makrofag intraperitoneal.Metode : Penelitian eksperimental desain the post test only controlgroup. Sampel penelitian 20 ekor mencit balb/c jantan. Mencit dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok Kontrol (tidak diberi simvastatin), kelompok Perlakuan 1,2,3 berturut-turut diberi simvastatin 0,03 mg; 0,06 mg; dan 0,12 mg peroral.Sebelumnya masing -masing kelompok disuntikkan lipopolisakarida 10 mg/kgBB intraperitoneal.Hasil : Rerata kapasitas fagositosis makrofag untuk masing-masing kelompok : Kontrol = 44,40+3.97; Perlakuan 1 = 37,80+2,86; Perlakuan 2 = 31,20+1,30; Perlakuan 3 = 23,00+4,30. Hasil uji statistik antar kelompok didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok K1 dengan K3 dan K4, antara K2 dengan K3 dan K4 (p<0,0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara K1 dan K2, serta K3 dan K4. (p>0,0,05).Kesimpulan : Pemberian simvastatin dosis 0,06 mg dan 0,12 mg peroral menunjukkan perbedaan bermakna pada penurunan kapasitas fagositosis makrofag intraperitoneal dibanding kontrol pada mencit yang diberi lipopolisakarida.