ABSTRAK Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting, tetapi mempunyai kendala didalam budidaya, misalnya pertumbuhannya lambat dan pemanfaatan pakan yang kurang efisien. Salah satu pemecahan masalahnya adalah dengan pemanfaatan probiotik pada pakan didalam kultur, khususnya pada stadia larva gurame (Osphronemus gouramy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan probiotik komersil terhadap pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan dan kelulushidupan larva ikan gurame (Osphronemus gouramy). Materi yang digunakan adalah beberapa produk probiotik komersial yang dicampurkan pada pakan buatan ikan dengan cara disemprotkan dan setelah didiamkan selama 24 jam diberikan sebagai pakan gurame. Metoda eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali pengulangan telah dikembangkan pada penelitian ini. Perlakuan yang diujikan adalah tanpa pemberian probiotik pada pakan (A); pemberian probiotik 1 (B); pemberian probiotik 2 (C); dan perlakuan D dengan pemberian probiotik 3 pada pakan. Berat benih gurame (Osphronemus gouramy) per individu 1,86±0,97 g dan panjang 4,11±0,41 cm. Padat penebaran benih gurame pada perlakuan yaitu 2 ekor/liter. Benih gurame diberi makan 3 kali sehari sebanyak 5% dari bobot biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik pada pakan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan benih ikan gurame. Hasil terbaik diperoleh pada pemberian probiotik 1 dengan nilai tingkat pertumbuhan spesifik (SGR) sebesar 1,67±0,42 %, efisiensi pemanfaatan pakan (22,2±2,6%) dan kelulushidupan (85,0±5,6%). Kriteria kualitas air media kultur masih baik untuk mendukung proses pertumbuhan dan pemanfaatan pakan. Kata kunci : Probiotik komersial, pakan buatan, gurame (Osphronemus gouramy), dan pertumbuhan ABSTRACT Gouramy (Osphronemus gouramy) is freshwater fish commodity that have high economic value, but it have problems in the culture such as the slow growth and inefficiency of feed utilization. One of the problem solves is utilization of probiotic bacteria in the artificial feed, especially for fish larvae culture. The purpose of this study was to know and observe the effects of adding commercial probiotics for growth, feed utilization eficiency and survival rate of gouramy (Osphronemus gouramy) from day 35 to day 75. Some commercial probiotics used were sprayed onto artificial feed and after incubated during 24 hours, then give as fish feed in the culture. The experimental methods with completely randomized design (CRD) were employed in this research. The design consisted of 4 treatments and 3 replication, respectively. The treatments tested were without probiotic added (treatment A), with probiotic 1 (B), with probiotic 2 (C), and the treatment D with added by probiotic 3. The initial density of fish larvae were 2 inds/liter of water medium with average weight of 1,86 ± 0,27 g and length of 4,15±0,35 cm. Gouramy fish were fed three times every day with 5% from biomass weight. The research results shown that the difference adding probiotics in the artificial feed were significantly effects (P<0.05) on the growth and feed utilization efficiency but no significantly effect (P>0,05) on the survival rate of gouramy (Osphronemus gouramy) in the culture. The best result was in the treatment B (with added by probiotic 1), where the best SGR of 1,67±0,42 %, feed utilization efficiency of 22,2 ± 2,6% and survival rate of 85,0 ± 5,6%. The water quality criteria of culture medium were the good supported to the growth, feed utilization, and survival rate of Gouramy (Osphronemus gouramy) in the culture. Keywords : Commercial probiotic, artificial feed, Gouramy (Osphronemus gouramy), and growth