Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Menara Pengabdian

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGGI BAGI SISWA MAN PADUSUNAN KOTA PARIAMAN Armalena Armalena; Syahrizal Syahrizal; Yuherman Yuherman; Asril Asril
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.62 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.2704

Abstract

Gagasan untuk melakukan PPM dengan tema peningkatan pemahaman tentang pentingnya pendidikan tinggi mula muncul adalah karena pada umumnya sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia ditemui masih sangat jarang melakukan dan memberikan motivasi-motivasi dan strategi terkait melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingi umum. Oleh karena itu, ide ini dimunculkan mengingat dan menyadari betapa pentingnya menyentuh kesadaran siswa untuk dapat memotivasi dirinya sendiri khususnya pada MAN Padusunan Kota Pariaman agar bisa berkompetisi memasuki perguruan tinggi umum khususnya perguruan tinggi terkenal. Sejalan dengan itu, ditambah lagi kondisi pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas siswa sehingga pembelajaran tidak sesuai dengan harapan. Di samping itu, permaslahan ekonomi orang tua siswa yang semakin sulit ketika keadaan pandemi covid-19 terjadi. Pada akumulasi persoalannya yaitu menurunnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini menjadi persoalan serius.  Untuk keluar dari keterpurukan ini penting dilaksanakan penyuluhan, pelatihan dan workshop bagi siswa MAN Padusunan Kota Pariaman.Metode kegiatan dilakukan dengan cara penyadaran/peningkatan pemahaman terhadap suatu masalah dalam hal ini motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang pedidikan tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat “bottom up”, dimana perencanaan tindakan diupayakan menjawab permasalahan dan kebutuhan mitra dan dilakukan secara intensif dan partisipatif.  Tahapan yang dilakukan secara umum adalah sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhan. (2) Rencana kerja. (3) Pelaksanaan kegiatan. (4) Evaluasi.Sebagai tolok ukur keberhasilan pelatihan adalah dengan melihat banyaknya peserta pelatihan yang mengikutinya dan tingkat keseriusannya. Semula ditargetkan sebagai peserta sebanyak 60 orang, akan tetapi yang hadir berjumlah 104 orang. Dengan demikian, penyuluhan ini diikuti 104 peserta dari berbagai macam jurusan yaitu jurusan IPA, IPS dan Keagamaan.. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat baik, ini terbukti dengan jumlah kehadiran peserta yang selalu penuh dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Luaran dari kegiatan PPM ini adalah berupa jasa dan diterbitkan di koran online serta jurnal pengabdianKata Kunci: pemahaman, pendidikan tinggi, MAN