Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kuat Tekan Dan Workability Bata Ringan Cellular Lightweight Concrete Dengan Bahan Tambah Substitusi Semen Revo Sedrian Putra; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 01 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.474 KB) | DOI: 10.35583/jice.v2i01.13

Abstract

Perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan setiap tahun terus meningkat, sehingga memunculkan ide baru terutama dalam bidang konstruksi dinding. Pada konstruksi dinding memiliki inovasi baru seperti bata ringan sebagai pengganti bata merah konvensional. Bata ringan dibuat dengan menyertakan gelembung udara pada campuran mortar, sehingga berat bata menjadi lebih ringan. Salah satu bahan penyusun utama bata ringan adalah semen yang menjadi faktor kekuatan bata ringan. Sifat dari semen yang tidak terbarukan menjadikan harga semen semakin mahal dari waktu ke waktu, sehingga muncul inovasi menggunakan bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi komposisi optimal bata ringan cellular lightweight concrete, dengan mengganti jumlah semen dalam campuran bata ringan menggunakan kalsium karbonat berdasarkan kuat tekan sampel trial dan flow table. Benda uji berupa sampel trial berbentuk kubus dibuat memiliki ukuran setiap sisi 10 cm dengan 5 variasi substitusi kapur mentah kalsium karbonat 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari jumlah semen, setiap variasi memiliki 12 sampel. Selanjutnya melakukan pengujian flow table untuk mengukur workability pada campuran adonan sampel trial dan melakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian flow table pada campuran sampel trial memiliki nilai flow untuk variasi 0% sebesar 106,98%, variasi 5% sebesar 102,98%, variasi 10% sebesar 97,03%, variasi 15% sebesar 93,98%, dan variasi 20% sebesar 96,08%. Hasil nilai kuat tekan sampel trial pada umur 28 hari untuk variasi 0% sebesar 0,740 MPa, variasi 5% sebesar 0,783 MPa, variasi 10% sebesar 0,907 MPa, variasi 15% sebesar 1,423 MPa, dan variasi 20% sebesar 0,913 MPa. Benda uji bata ringan dengan ukuran sebenarnya dibuat berdasarkan kuat tekan optimum dari pengujian sampel trial, dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 8 sampel. Hasil nilai kuat tekan bata ringan pada umur 28 hari dengan variasi 15% kalsium karbonat sebesar 1,317 MPa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variasi persentase 15% kalsium karbonat dari berat semen menghasilkan kuat tekan sampel trial yang paling tinggi, dengan tambahan 0,68 MPa atau 92,34% dari nilai kuat tekan sampel trial tanpa kalsium karbonat.