Ni Wayan Nanik Handayani
Jurusan Ekonomi dan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KREDIT WAJIB (PECECER) OLEH PKK YANG BERLANDASKAN KONSEP TAT TWAM ASI (Studi Kasus pada PKK Br. Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem, Bali) Ni Wayan Nanik Handayani; Anantawikrama Tungga Atmadja; Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 10 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i3.22801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang munculnya pengelolaan kredit wajib (pececer) pada PKK Br. Dinas Butus, (2) sistem pengelolaan kredit wajib (pececer) dengan berlandaskan konsep tat twam asi pada PKK Br. Dinas Butus, dan (3) kendala yang dihadapi dalam sistem ini serta cara penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada PKK di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder yang berupa literature, buku-buku maupun jurnal ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu: teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pembentukan PKK Banjar Dinas Butus tidak terlepas dari peran pemerintah guna meningkatkan pembangunan dari bawah untuk memajukan perekonomian masyarakat, (2) program yang dilaksanakan oleh PKK Banjar Dinas Butus yaitu simpan pinjam yang mengkhususkan pengkreditan yang diwajibkan kepada anggota dengan berlandaskan nilai tat twam asi, dan (3) sistem dalam pengelolaan kredit wajib (pececer) ini tidak terlepas dari nilai tat twam asi itu sendiri yang mana memberikan kemudahan, keseragaman, kesetaraan antar sesamanya.