Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF TERHADAP CITRA VISUAL KOMIK 101% ♥ INDONESIA Ni Luh Pangestu Widya Sari; Ni Nyoman Sri Witari; Mursal -
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 16 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.416 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i16.8996

Abstract

Nowadays, comic has important roles in which one of them is as media in balancing phenomena of cultures battle. Its characteristics, which are global, unique, and attractive by connecting pictures with verbal text, are able to attract people’s attention. The 101% ♥ Indonesia comic is one example of participations of a comic author in educating the readers by presenting nasionalism themes. This article reviews the 101% ♥ Indonesia comic which was launched in 2012 by a comic author Vbi Djenggotten. By using descriptive analysis research method, it is aiming at describing and explaining the denotative and connotative of the 101% ♥ Indonesia comic.Keywords : the 101% ♥ Indonesia comic, denotative and connotative.
RANCANG BANGUN WEBSITE E-COMMERCE PRODUK KERAJINAN BAMBU UNTUK PASAR EKSPOR Ni Wayan Sumartini Saraswati; Ni Luh Pangestu Widya Sari
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1471.323 KB)

Abstract

ABSTRACT Indonesia is the third largest bamboo exporting country in the world which indicates that Indonesian bamboo products have the potential to be one of the export commodities. The technique of marketing bamboo handicraft products for the export market can use conventional methods such as participating in exhibitions abroad or entrusting products to relations that have overseas markets. The second, easier and cheaper way for small and medium-sized UKM is to use information technology and internet.In this study the design and development of e-commerce websites for handicraft products for the export market was carried out. This study aims to obtain minimum design specifications until the website can be used to market products online.The results of the design show that the website consists of two services in outline. The first is a page for consumers who shop, and the second is a page for admin to manage the website.The results of the design also show that the system can be built with only six tables in the database. Keywords: export product marketing, e-commerce website, sales information system. ABSTRAKIndonesia adalah negara pengekspor bambu terbesar ketiga di dunia yang mengindikasikan bahwa produk bambu Indonesia potensial untuk dijadikan salah satu komoditas ekspor. Teknik memasarkan produk kerajinan bambu untuk pasar ekspor dapat menggunakan metode konvensional seperti mengikuti pameran di luar negeri atau menitipkan produk pada relasi yang memiliki pasar di luar negeri. Cara yang kedua yang lebih mudah, murah dan terjangkau untuk UKM kecil dan menengah adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan internet.Dalam Penelitian ini dilakukan perancangan dan pengembangan website e-commerce produk kerajinan untuk pasar ekspor. Penelitian ini bertujuan mendapatkan spesifikasi rancangan minimum hingga website dapat digunakan untuk memasarkan produk secara online. Hasil perncangan didapatkan bahwa website terdiri dari dua layanan secara garis besar. Yang pertama adalah halaman untuk konsumen yang berbelanja, dan yang kedua adalah halaman untuk admin dalam memanajemen website.Kata Kunci: pemasaran produk ekspor, website e-commerce, sistem informasi penjualan.
PKM di Yayasan Lentera Anak Bali Untuk Anak Buruh “Suun” Peken Badung Ni Wayan Sumartini Saraswati; I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi; Ni Luh Pangestu Widya Sari
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 2 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.363 KB)

Abstract

ABSTRAKLentera Anak Bali adalah organisasi nirlaba yang independen, bergerak dalam upaya perlindungan anak agar mendapatkan hak-haknya, terutama hak anak atas pendidikan (anak-anak marginal/kurang mampu), hak atas penguatan sistem hukum, kesehatan dan psikososial anak, dan penanganan korban kekerasan terhadap anak bangsa akibat seks pariwisata (paedofilia, psk dan trafficking), dengan lingkup wilayah Propinsi Bali yang sumber dananya berasal dari swadana, pemerintah maupun sumbangan lain yang tidak mengikat. Saat ini informasi mengenai keberadaan Yayasan LAB hanya melalui pemberitaan di media massa jika LAB mengadakan kegiatan. Untuk itu diperlukan adanya media yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai LAB itu sendiri dan kegiatan-kegiatannya maupun wadah jika masyarakat ingin melakukan pengaduan terkait pelanggaran hak anak. Website diyakini sebagai media yang tepat menjawab kebutuhan tersebut. Website digunakan sebagai media untuk menginformasikan company profile dari LAB kepada masyarakat. Web juga digunakan sebagai media informasi pertanggungjawaban kepada donatur yang menginformasikan kegiatan – kegiatan LAB. Metode pelaksanaan kegiatan PKM dapat dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pengembangan dan implementasi website Lentera Anak Bali dan kegiatan bantuan tenaga pengajar untuk memberikan materi membaca, menulis dan berhitung yang diselingi kegiatan mendongeng sehingga memberikan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak buruh suun Pasar Badung.Kata kunci : lentera anak bali, PKM, website, calistung, dongengABSTRACTLentera Anak Bali is an independent non-profit organization, engaged in efforts to protect children in order to obtain their rights, especially children's rights to education (marginal / underprivileged children), the right to strengthen the legal system, health and psychosocial children, and handling victims of violence against the nation's children due to sex tourism (pedophilia, prostitute and trafficking), with the scope of the province of Bali whose sources of funds come from self-financing, government and other non-binding donations. Presently, the information about the existence of LAB foundations is only through reporting in the mass media. For this reason, it is necessary to have a media that can provide information to the public about the LAB itself and its activities as well as a forum if the community wants to make complaints related to violations of children's rights. Website is believed to be the right media to answer those needs. The website is used as a medium to inform the company profile of LAB to the public. The web is also used as a medium of accountability information to donors who inform LAB activities. The method of carrying out PKM activities can be divided into two activities, namely the development and implementation of the Lentera Anak Bali’s website and the teaching aid activities to provide reading, writing and arithmetic materials interspersed with storytelling activities so as to provide a pleasant learning process for the children of Badung Market “sun” workers.Key words: lentera anak bali, PKM, website, calistung, fairy tales