Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKTIVITAS FISIK YANG AMAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Arif Wicaksono
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v8i1.28446

Abstract

Penyakit Pandemi Coronavirus2019 (COVID-19) yang terjadi sejak bulan Maret 2020 berdampak pada berbagai sektor. Sektor kesehatan berjuang untuk memahami, melawan dan mendapatkan pengobatan untuk penyakit ini. Riset mengenai virus infeksi virus HIV / AIDS penyakit menular melalui droplet dan kontak langsung. Cara mencegah penularan adalah dengan tidak melakukan kontak, menjaga jarak, memakai masker, melakukan kebersihan tangan menggunakan sabun dan aliran udara, tidak berkumpul dan jika memungkinkan tetap berada di rumah. Aktivitas fisik sangat penting dan diperlukan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran kita. Adanya pandemi yang melakukan aktivitas fisik saat Pandemi Menjadi tantangan. Aktivitas fisik di masa pandemi bisa dilakukan di rumah, dan lakukan di luar rumah harus mengikuti protokol kesehatan.
Penggunaan Masker pada Saat Aktivitas Fisik di Saat Pandemi Covid-19 Arif Wicaksono; Arina Nurfianti
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i3.39579

Abstract

Kebijakan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus covid-19 berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Hal ini menyebabkan aktivitas fisik masyarakat berkurang dan berpengaruh terhadap kekebalan tubuh serta kesehatan masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan masker oelh masyarakat pada saat aktivitas fisik di saat pandemic covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hal tersebut karena penelitian ini dideskripsikan menggunakan kata-kata tidak menggunakan angka. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyakarat telah menggunakan masker saat aktivitas fisik. Masyarakat dapat menggunakan masker saat melakukan aktivitas fisik dan hal ini merupakan pilihan bersifat individual yang berhubungan dengan mekanisme adaptasi individu dan bervariasi dibandingkan dengan individu lain.
COVID-19 Health Protocols in BRI Liga 1: A Case Report Arif Wicaksono; Alfan Nur Asyhar
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.44341

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic had changed daily life activities including sport. Sport event usually gathered many people in sport venue that can became disease transmission.  Sport events were cancelled and stop because of pandemic so did soccer. Professional athletes, teams, stakeholders, and nation worldwide were trying to restart the soccer competition in strict COVID-19 health protocols. Indonesian soccer competition known as BRI Liga 1 held a competition in strict COVID-19 health protocols during pandemic era. All people involved in competition should had fully vaccinated, follow bubble system, use face mask, use hand sanitizer, maintain distancing, and undergo COVID-19 test series. As many as 18 teams, 900 subjects were observed during 25 August 2021 to 3 October 2021. Six thousands and three hundreds PCR test and 5,400 antigen test undertaken during observation period. Health protocols used to prevent transmission and cluster caused by the competition. All athletes and team officials obey the COVID-19 health protocols resulted by no COVID-19 case in the time of observation. Soccer competition can be held in   pandemic era using strict health protocols and can be a pilot to other sports.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Ujian Praktikum Anatomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK Universitas Tanjungpura Arif Wicaksono
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/V8I1.11189

Abstract

 Salah satu metode untuk memahami  pembelajaran anatomi adalah melalui praktikum. Nilai ujian praktikum dapat sebagai masukan bagi pengajar mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada ujian tersebut. Dua puluh dua mahasiswa menjadi subjek penelitian, data dianalisis menggunakn uji t dan one way anova. Hasil didapatkan tidak terdapat hubungan bermakna antara persepsi mahasiswa terhadap nilai ujian, tidak terdapat hubungan bermakna antarasistem ujian terhadap nilai ujian dan tidak terdapat hubungan bermakna antara kecemasan terhadap nilai ujian.
Anatomy Practice during COVID-19 Pandemic Arif Wicaksono
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v12i4.37014

Abstract

Background: Anatomy learning required practice to understanding and comprehend. Anatomical practice used aids such as cadaver. Cadaver was a corpse preserved for anatomy learning. Practice using cadavers was a way of studying the human body with very real details and experiences and must be done offline. The Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic had limited lives, learning, and practice due to the risk of transmission. The interest in understanding some material offline must be facilitated with a supportive environment by medical institutions.Objective: This study will provide recommendation in implementing safe anatomy practice during COVID-19 pandemic.Methods: This article used literature review of anatomical practice and health protocols from books, journals, and guides from home and abroadResults: offline anatomy practice using cadaver should be implemented to help student understand human body more specific and more detail.Conclusion: Health protocol should and can be implemented in offline anatomy practice during COVID-19 pandemic. Anatomy practice can be performed during pandemic using strict health protocols.