Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI SMP DWIJENDRA DENPASAR Ida Bagus Rai; I Made Suwendi; Putu Ronny Angga Mahendra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34145

Abstract

Sebagai umat beragama kita menyadari untuk dapat dan mampu melakukan pengelolaan lingkungan, baik yang menyangkut lingkungan alam, manusia dan keimanan kita kepada Tuhan/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa. keharmonisan aspek-aspek ini harus tetap bisa terjaga dalam kelestariannya. Berdasarkan konsep Tri Hita Karana SMP Dwijendra Denpasar mampu membuktikan asri dan lestari sebagai dampak yang baik bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya, dengan harapan dapat mewariskan nilai-nilainya secara berkelanjutan. Tulisan ini membahas tentang Implementasi Tri Hita Karana dalam pengelolaan pendidikan yang ada di SMP Dwijendra Denpasar dari aspek Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan.
NATIONAL HEROES IN THE INDONESIAN REVOLUTION AND THE MEANING FOR YOUNG GENERATION Ida Bagus Brata; Ida Bagus Rai; Ida Bagus Seloka
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 4: December 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i4.718

Abstract

Awareness of Indonesian nationalism reached its peak after independence. The heroic values ​​inherited by historical actors must be imitated by the next generation of this nation. This paper explored the national heroes in the Indonesian revolution and their meaning for the younger generation. The method used in reviewing the problem is a literature study by studying various sources such as books, published scientific articles that are relevant to the research study. The results of the study showed that in the context of inheritance, a comprehensive understanding of the values ​​of heroism is needed so that the meaning and spirit of Indonesian nationalism continued to prioritize the ideals of the nation so that it could exist more in the midst of a highly competitive global era. Today's life is coloured by various competitions in line with the universal process marked by the loosening of national boundaries so that the challenges faced by a nation are increasingly complex. The younger generation of the nation's successors is required to appear in front of taking a role in global competition. However, in order not to lose direction and even identity, the figure of a hero in wartime who was so instrumental in politics and diplomacy, and in the post-independence period needs to be followed by the younger generation in fulfilling independence and continuing their ideals of struggle
Kepemimpinan Wirausaha Sinkretisme Kepemimpinan Pancasila dan Kepemimpinan Barat Ida Bagus Rai; I Made Sila; Ida Ayu Candrika Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7456

Abstract

Kepemimpinan menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia seperti cara hidup, kesempatan kerja, bertetangga, bermasyarakat, dan bernegara. Oleh karena itu secara sadar untuk mendalami berbagai segi kepemimpinan yang efektif terutama dalam organisasi perlu dilakukan secara terus menerus agar kehidupan menjadi lebih mutual. Hal ini karena keberhasilan sebuah organisasi akan sangat bergantung pada mutu kepemimpinan yang terdapat pada organisasi yang dijalankan. Kepemimpinan wirausaha merupakan bentuk kepemimpinan yang mampu mengakomodasikan berbagai keunggulan-keunggulan berbagai bentuk kepemimpinan baik yang berasal dari dunia barat dan dunia timur. Semua ini akan bermuara pada terciptanya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang telah tertuang dalam amanat konstitusi kita sebagai bangsa yang merdeka.
Pendidikan Sejarah Memperkokoh Identitas, Jati Diri dan Karakter Bangsa Ida Bagus Brata; Ida Bagus Rai
Widya Accarya Vol 14 No 2 (2023): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.14.2.1433.106-117

Abstract

Pendidikan karakter sejatinya adalah suatu upaya untuk menangani krisis moral yang dewasa ini terjadi. Pusat kurikulum merumuskan ±18 nilai pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan sejarah memperkokoh identitas, jati diri dan karakter bangsa. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Metode sejarah. Metode sejarah memiliki empat tahapan kerja, yaitu: heruistik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa melalui pendidikan sejarah, nilai-nilai itu dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Pembelajaran sejarah dalam mendukung pendidikan karakter menempati posisi strategis, dalam pembentukan identitas dan jati diri bangsa yang bermartabat dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui materi pembelajaran sejarah yang mengandung nilai-nilai heroik, keteladanan, patriotisme, nasionalisme, dan pantang menyerah dapat dijadikan sebagai dasar dalam proses pendidikan karakter. Pembelajaran sejarah bukan mengajarkan kebohongan, kemunafikan atau fitnah. Pendidikan sejarah dalam memperkokoh pendidikan karakter, yaitu berusaha mengoptimalkan nilai-nilai karakter yang baik melalui sifat, sikap, akhlak mulia, perilaku luhur, jujur, saling menghargai, bertanggung jawab yang ditunjukkan tokoh dapat dijadikan rujukan dan modal dasar pengembangan individu dan watak bangsa ke depan dalam persaingan global yang semakin kompetitif