Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Physical Distancing dalam Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Perguruan Tinggi Heri Ridwan; Irma Darmawati; Mega Nur Rahmawati
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.59689

Abstract

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Selama masa pandemi kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Penelitian ini membahas implementasi kebijakan physical distancing yang tercantum dalam KMK Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan dan merefleksikan hasil pengamatan lapangan penerapan protokol physical distancing selama pelaksanaan UTBK di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa protokol kesehatan physical distancing dilaksanakan secara optimal selama pelaksanaan UTBK pada sesi persiapan berbaris sebelum memasuki gedung, pemeriksaan kesehatan, serta penjagaan jarak aman di laboratorium komputer dengan pembatasan kapasitas ruangan sebesar 50%. Penerapan kebijakan physical distancing dinilai berjalan dengan baik sebagai upaya pencegahan Covid-19 selama pelaksanaan UTBK.The Computer-Based Written Examination (UTBK) is the main requirement to enroll the College Entrance Join Selection (SBMPTN). This activity was implemented with health protocol during pandemic namely physical distancing applied as an effort to prevent Covid-19. This study discuss about implementation of physical distancing policy on KMK Number HK.01.07/Menkes/413/2020 concerning Covid-19 prevention and control. A case study was used in this research to describe and reflect the field observations of physical distancing implementation in UTBK. The results showed that the physical distancing was implemented optimally during UTBK in the preparation of when examinees stand in line before entrance the building, health checks, and computer laboratory rooms were decreased of capacity to 50%. The implementation of physical distancing policy well done as an effort for prevention of Covid-19 during UTBK.
Peningkatan Kesiapan Sekolah Siaga Bencana melalui Pelatihan Siswa Kader Sekolah Siaga Bencana di SMPN 1 Cimalaka Hikmat Pramajati; Nunung Siti Sukaesih; Emi Lindayani; Ahmad Purnama; Reni Nuryani; Heri Ridwan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202053.355

Abstract

IMPROVING DISASTER PREPAREDNESS SCHOOL READINESS THROUGH TRAINING OF DISASTER PREPARED SCHOOL CADRE STUDENTS AT SMPN 1 CIMALAKA. Natural disasters are natural phenomena that occur directly or indirectly to disturb human life. Disasters can happen anywhere and anytime. Therefore it is necessary to prepare the community in facing disasters, including the school community. Disaster preparedness education needs to be carried out immediately considering that most Indonesians live in disaster-prone areas. The school community is one of the main stakeholders for preparedness against natural disasters. The purpose of this community service is to provide training for students of SMPN I Cimalaka to be prepared as cadres of disaster prepared schools. After the training, 45 students of disaster preparedness cadres at SMPN I Cimalaka have received training for 3 days of disaster preparedness. And the results of the evaluation showed that the participants' knowledge and skills were all good. Disaster preparedness cadre activities are quite active, namely by disseminating disaster preparedness to fellow students in extracurricular activities such as OSIS, Scouts and PMR. In addition, disaster preparedness cadres are also often involved in disaster recognition training by schools.
Pencegahan Gelombang ke Tiga melalui Health Education Penguatan Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19 Di Desa Margamukti Sumedang Utara Heri Ridwan; Iis Aisyah; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Delli Yuliana Rahmat; Hikmat Pramajati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.675 KB) | DOI: 10.30653/002.202272.47

Abstract

PREVENTION OF THE THIRD WAVE THROUGH HEALTH EDUCATION STRENGTHENING DISCIPLINE OF COVID-19 HEALTH PROTOCOLS. The mortality rate due to the COVID-19 pandemic in the world has increased to 3,893,114 people and as many as 179,657,832 were confirmed positive on June 24, 2021. In West Java Indonesia, the mortality rate has reached 4,826. In The, North Sumedang recorded 14 people died out of 662 confirmed positive cases until June 23, 2021. Meanwhile, in October 2021 the number of confirmed COVID-19 began to decrease, but the people began to lack discipline in implementing health protocols, fearing a third wave of COVID-19 would occur in Indonesia. The purpose of this community service was to increase public knowledge, awareness and obedience to the importance of implementing health protocols during the COVID-19 pandemic. The methods of lectures, discussions, evaluations and the practiced of implementing health protocols to prevent the spread of COVID-19 were used. The results after this activity showed that the majority of participants have Very Good knowledge and skills to implemented COVID-19 health protocols. We hope that people who have received these activities can disseminate, remind their families and surrounding people to implement and actively participate in health promotion regarding the discipline of implementing the COVID-19 health protocol.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Poster terhadap Sikap Pencegahan Penyakit Konjungtivitis pada Siswa Sekolah Dasar Indri Miani; Akhmad Faozi; Heri Ridwan; Reni Nuryani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1644

Abstract

Konjungtivitis adalah jenis penyakit mata paling umum di dunia, penyakit konjungtivitis ini berada pada peringkat no. 3 terbesar di dunia setelah karatak serta glukoma. Data dari pusat informasi pengendalian dan penangkalan penyakit di Amerika Serikat mencatat pada tahun 2008, melaporkan terdapat sebesar 135 per 10.000 pengidap. Konjungtivitis dapat menyerang siapa saja dan sangat mudah menular, penularannya terjadi pada saat seorang yang sehat bersentuhan tangan dengan penderita konjungtivitis seperti bersalaman atau memegang benda yang baru disentuh oleh penderita, kongjungtivitis paling sering terjadi pada anak-anak khususnya pada anak sekolah dasar sehingga sangat penting untuk meningkatkan sikap dan kesadaran mengenai pencegahan penyakit ini pada anak sekolah. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap sikap pencegahan penyakit konjungtivitis pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasi eksperimen, Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest posttest desain. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan yaitu teknik total sampling. Populasi yang dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 30 orang siswa Sekolah Dasar. Instument pengumpulan data yang akan dilakukan penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas 0,8690. Sikap pencegahan dengan media poster menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon yaitu p value 0,000 yaitu < 0,005 terdapat perbedaan sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media poster.
GO VACCINE COVID-19 SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN DALAM PENANGANAN KASUS COVID-19 DI DESA MARGAMUKTI, SUMEDANG Heri Ridwan; Iis Aisyah; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Maulana Maulana; Hikmat Pramajati
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6187

Abstract

Seiring dengan masih belum tercapaian target 70% vaksinasi dosis ke 2 di Indonesia, sementara kasus baru varian Omicron telah masuk ke Indonesia, sehingga diperlukan program percepatan vaksinasi dosis ke 1, 2 dan booster (dosis ke 3). Tujuan dari program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya dalam peningkatan angka capaian sasaran vaksin covid-19 dalam usaha mencegah semakin tingginya prevalensi, menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya gelombang lanjutan dari pandemik Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah home visit/door to door melakukan promosi kesehatan, diskusi dan pemberian vaksin dosis 1, 2 dan 3 bagi masyarakat yang belum dilakukan vaksinasi. Hasil yang didapatkan selama kurang lebih satu bulan dari kegiatan PkM berbasis kepakaran bidang ilmu ini adalah adanya peningkatan capaian sebesar 0,85% vaksin dosis 1, sebesar 2,31% dosis 2 dan untuk dosis 3 sebesar 4,51%. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim PkM bersama dengan pemerintahan desa lain dalam satu wilayah kerja Puskesmas yang sama akan secara kolaboratif dan partisipatif untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
HUBUNGAN PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PADA INDIVIDU AKIBAT NORMALISASI PERILAKU MEROKOK DI INDONESIA Safira Putri Amelia; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 No 1 Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i1.3360

Abstract

Kebiasaan merokok adalah suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kebiasan merokok sudah dilakukan pada rentang usia anak-anak hingga lansia. Merokok dianggap sebagai kegiatan untuk penghilang stress, tanpa masyarakat ketahui bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan terutama sistem pernapasan. Dampak buruk ini menyebabkan kanker paru, PPOK, Asma, Infeksi Saluran Pernapasan, COPD, Pneumonia, dan TBC. Maka dari itu, jurnal ini hadir untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat serta membentuk kesadaran bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan literatur review yang berfokus pada jurnal-jurnal yang berkaitan dengan kebiasaan merokok serta penyakit yang dihasilkan dari kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok berdampak buruk bagi sistem pernapasan manusia serta mengakibatkan kematian.
Pemberdayaan Karang Taruna di Bidang Pendidikan, Kewirausahaan, dan Olahraga M. Maulana; Dadan Nugraha; Heri Ridwan
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v3i1.51917

Abstract

Karang Taruna is an organization formed by the community as a forum for the younger generation to develop themselves, grow, and develop on the basis of awareness and social responsibility of younger generation, which is oriented towards achieving social welfare for the community. Karang Taruna empowerment is a process of developing capabilities, opportunities, and granting authority to Karang Taruna to increase potential, prevent and handle social problems, develop pioneering values through the use of human resources, natural-social resources, and technology. This empowerment is also felt by the Karang Taruna "Putra Intan Jaya" which is domiciled in Langkaplancar District, Pangandaran Regency. In the course of the Karang Taruna there were several obstacles, especially those related to organizational management; human resource capacity (education); capacity of economic resources (entrepreneurship); facilities and infrastructure (education and sports). In practice, empowerment is carried out in the form of improving organizational management, human resource capacity as well as facilities and infrastructure. Organizational management improvement is carried out through guidance and provision of organizational equipment. Capacity building for human resources is carried out through education, training, guidance, and best practice. Then, improvement of facilities and infrastructure is carried out through the provision, addition and development of equipment.
Pengaruh Yoga terhadap Penurunan Rasa Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil Trimester II dan III Amelia Cahya Putri; Heri Ridwan; Popi Sopiah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2263

Abstract

Nyeri punggung bawah pada ibu hamil bisa dialami oleh hampir semua wanita yang menjalani kehamilan itu sendiri. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi akan tingkat keparahan nyeri punggung yang dialami, seperti usia, aktivitas sehari-hari, ukuran tiap janin yang berbeda dan banyak faktor lainnya. Begitupun banyak juga hal yang bisa dilakukan sebagai usaha pencegahan ataupun usaha pengurangan rasa sakit, salah satunya adalah dengan cara ber-yoga. Salah satu yoga yang terkenal dikalangan ibu hamil ialah yoga prenatal yang dimana yoga tersebut diyakini mampu mengurangi rasa nyeri pada punggung bawah yang dialami oleh ibu hamil khususnya di trimester II dan III. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat serta mengetahui apakah yoga prenatal yang dilakukan oleh ibu hamil efektif untuk meringankan nyeri punggung bagian bawah yang sering terjadi pada ibu hamil atau tidak. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini ialah secara narrative review, dimana kami mencari jurnal bersumber dari situs google scholar dengan rentang waktu 5 tahun terakhir dengan kata konci pencarian yoga, ibu hamil, trimester serta nyeri punggung. Kami menelaah setiap isi jurnal hingga menghasilkan 10 jurnal yang cocok dengan apa yang kita harapkan untuk penelitian kami dengan rentang waktu sesuai yaitu antara 2018-2022, akreditasi, dan lainnya.Dapat disimpulkan pula jika Prenatal yoga dinilai mampu meredakan nyeri punggung pada ibu hamil dan juga mampu membantu melancarkan proses persalinan.
PELATIHAN TIM PELACAK DAN KADER PEMANTAU DETEKTIF COVID-19 (DITEKSI AKTIF CORONA VIRUS DISEASE) DI DESA MARGAMUKTI, SUMEDANG Heri Ridwan; Iis Aisyah; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Siti Lika Latifah
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7492

Abstract

Covid-19 terus mengalami mutasi dan menghasilkan varian-varian baru, termasuk BF.7 dan XBB.1.5, yang merupakan subvarian dari Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi varian XBB 1.5 sebagai yang paling menular. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari anggota kader kesehatan untuk membantu dalam pemantauan dan deteksi awal individu yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19. Kader kesehatan masyarakat adalah individu yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani berbagai masalah kesehatan, baik pada tingkat individu maupun masyarakat, serta bekerja dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan kader kesehatan yang memiliki peran sebagai detektif aktif Covid-19. Metode yang telah digunakan yaitu melalui pendidikan, pelatihan, diskusi, dan penilaian terkait dengan deteksi aktif Covid-19 bagi anggota kader. Hasil dari program ini adalah telah terbentuknya 18 kader detektif yang mampu melacak dan memonitor individu yang dicurigai terinfeksi Covid-19 di desa Margamukti. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim Program Kesehatan Masyarakat (PkM) akan bekerjasama dengan pemerintahan desa-desa lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang sama untuk menyelenggarakan pelatihan yang serupa kepada para kader kesehatan. Ini merupakan upaya kolaboratif dan partisipatif dalam meningkatkan kualifikasi para kader untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KEPALA TIM DAN PERAWAT ASSOCIATE PADA KINERJA PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW Aji Juanda; Amelia Dameyanti Siallagan; Cantika Silmy Aulia Burhanie; Deayu Dwi Kania Fabialismaya; Heri Ridwan; Ahmad Purnama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24367

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan kunci dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Mesin pencari artikel yang digunakan yaitu Google Scholar, SAGE dan Science Direct memakai kata kunci pencarian: kepemimpinan, perawat, asuhan keperawatan, kinerja. Jurnal yang digunakan merupakan jurnal publikasi dari tahun 2019 dan 2023. Review jurnal dilakukan pada tanggal 23-30 Oktober 2023. Hasil pencarian pertama dengan sistem pencarian menggunakan google scholar didapatkan hasil 4.930 data, ScienceDirect 4.166 data, Sage  2.775 data. Kemudian, terdapat 24 judul artikel yang berhubungan dengan topik yang diangkat. Selanjutnya, semua artikel dibaca dan 15 tidak memenuhi kriteria dan hanya ada 9 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi literature didapatkan bahwa adanya hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan perawat associate dengan kinerja pemberian asuhan keperawatan. Kunci utama yang bertanggung jawab dalam mengawasi kualitas perawatan dan keselamatan pasien adalah pemimpin perawat melalui pengelolaan sumber daya keperawatan. Perawat dalam meningkatan kinerjanya dan lebih mengetahui kebutuhan pasien diperlukan dorongan dari pimpinannya. Mayoritas kepala ruangan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Sebuah review menunjukkan korelasi antara gaya kepemimpinan mereka dan kinerja perawat associate dalam memberikan asuhan keperawatan yang memperlihatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.