Dian Isti Angraini
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung Dian Isti Angraini; Delmi Sulastri; Hardisman Hardisman; Yusrawati Yusrawati
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 3 (2021): Special Issues
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.69492

Abstract

Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) di Kota Bandar Lampung yaitu sebesar 17,36 persen. Hal ini setara dengan KEK di tingkat nasional sebesar 17,3 persen. KEK dalam kasus ibu hamil yang tidak ditangani dapat menyebabkan jumlah angka kesakitan dan angka kematian ibu dan anak menjadi tinggi. Terkait hal tersebut, Kota Bandar Lampung belum memiliki sistem, sarana dan prasarana yang baik untuk mendeteksi sejak dini keadaan KEK pada ibu hamil sehingga KEK belum bisa dicegah. Oleh karena itu, diperlukan adanya seperangkat sistem untuk mendeteksi dini melalui expert system yang bisa digunakan secara online oleh petugas kesehatan di layanan primer.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PROGRAM ‘SAFE MOTHERHOOD’ DI PUSKESMAS PONED DALAM MENURUNKAN AKI AKIBAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN Efriyan Imantika; Rodiani Rodiani; Dian Isti Angraini
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I1.15159

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan dan kemajuan pembangunan sebuah negara. Data SDKI tahun 2013 menunjukkan AKI di Indonesia 228/100.000 kelahiran hidup. Dari data Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dilaporkan oleh pemerintah dikabupaten/ kota selama 2009-2013 AKI berfluktuasi yaitu terdapat 152 pada 2011, meningkat 178 kasus tahun 2012 kemudian menurun 158 tahun 2013. Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan AKI ditetapkannya Program Safe Motherhood yang dimulai sejak 1997. Empat Pilar Safe Motherhood meliputi program Keluarga Berencana, Antenatal Care (ANC), Persalinan bersih dan aman, dan pelayanan Obstetri Essensial yang dilaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. Masih tingginya AKI di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam memenuhi target pencapaian pembangunan dalam RPJM tahun 2015-2019. Tujuan kegiatan pengabdian ini diharapkan membantu mengevaluasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Safe Motherhood di Puskesmas Poned sehingga dapat lebih efektif dan berperan dalam menurunkan AKI di Indonesia khususnya Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu menetapkan tolak ukur penilaian pada evaluasi program Safe Motherhood yang belum memenuhi target di Puskesmas Panjang Tahun 2021 berdasarkan Permenkes No.4 tahun 2019. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Persentase capaian masing-masing pilar dalam program safe motherhood yaitu persalinan aman bersih oleh nakes di Puskesmas 79,5 %, antenatal care 72,9 %, pelayanan masa nifas 99,7 % dan program Keluarga Berencana 57,6 %.Ketercapaian program safe motherhood di wilayah kerja Puskesmas PONED Panjang meningkat sebesar 20 % dari tahun sebelumnya sehingga efektivitasnya dalam menurunkan AKI akibat kehamilan dan persalinan > 85 %.