Dedy Arisjulyanto
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan gaya hidup dengan anemia pada siswa-siswi kelas VIII SMPN 01 Wates Kulon Progo Yunita Apriliani; Dedy Arisjulyanto; Siti Istiyati
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 5 (2018): Proceedings the 3rd UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.749 KB) | DOI: 10.22146/bkm.37689

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang secara global banyak ditemukan di berbagai negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri tahun 2012 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) umur 12-19 tahun yaitu 36,00%. Gambaran grafis memperlihatkan bahwa di kabupaten Sleman (18,4%), Gunung Kidul (18,4%), Kota Yogyakarta (35,2%), Bantul (54,8%), Kulonprogo (73,8%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian anemia pada siswa-siswi Kelas VIII di SMP Negeri 01 Wates Kulon Progo tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional. Alat pengumpul data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Selain itu dilakukan pemeriksaan hemoglobin menggunakan hemoglobin digital, dan data pada penelitian ini di analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil dari analisis statistic di dapatkan nilai p-value 0,000 dan lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan Chi Square menunjukan hasil yang signifikan dan dapat kita simpulkan ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian anemia pada siswa-siswi kelas VIII di SMP Negeri 01 Wates Kulon Progo. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pemberian konseling dan promosi kesehatan tentang gaya hidup yang sehat sehingga siswa dapat menerapkan dan memodifikasi gaya hidup yang tidak sehat menjadi lebih sehat.