Lukman Jakfar Shodiq
STKIP PGRI Lumajang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Kognitif Lukman Jakfar Shodiq; Warsosi Apritasona
KadikmA Vol 12 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v12i2.25594

Abstract

The purpose of this study was to describe the problem-solving ability of eighth-grade junior high school students in terms of cognitive style in solving two-variable linear equations. This research is a descriptive study using a qualitative approach. The subjects of this study were students of class VIII SMPN 1 Senduro, namely four students from each of two different types of cognitive styles. Collecting data using questionnaires, test methods, and interview methods. According to Polya, there are four steps in the problem-solving ability of students, namely understanding, planning, implementing, and re-checking. The results showed that students with a field-dependent cognitive style had difficulty in analyzing a problem because they could not apply the four Polya problem solving while the field independent type cognitive style was very able to apply the four problem-solving steps according to Polya, namely, understanding, planning, implementing, and doing recheck.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS Indah Kurnia Awaliyah, Lukman Jakfar Shodiq, Puji Savvy Dian Faizati
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2021): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v6i2.6686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari tipe kepribadian tipologi Hippocrates-Galenus. Pene­litian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 02 Lumajang yang berjumlah 32 siswa. Dalam penelitian ini terdapat 4 subjek yang diteliti secara rinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner, soal tes, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tipe kepribadian, soal tes, serta pedoman wawancara. Analisis data yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang paling baik yaitu tipe kepribadian Melankolis. Siswa bertipe kepribadian Melankolis memiliki skor tertinggi serta dapat melalui 4 tahapan Polya yaitu, memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali jawaban. Siswa bertipe kepribadian Sanguinis merupakan siswa yang sulit memahami, kurang teliti dan membutuhkan arahan. Siswa bertipe kepribadian Koleris cenderung fokus satu soal saja. Sedangkan siswa bertipe kepribadian Phlegmatis sulit memahami, dan mengerjakan soal dengan terburu-buru.Kata kunci: Pemecahan Masalah, Tipe Kepribadian, Hippocrates-Galenus
MATHEMATICAL LATERAL THINKING OBSTACLES IN SOLVING GEOMETRIC PROBLEMS BASED ON BRAIN DOMINANCE Lukman Jakfar Shodiq; Dwi Juniati; Susanah Susanah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.875 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5671

Abstract

Creative thinking was characterized by the emergence of new ideas which was an important skill for students. Lateral thinking was one way to grow new ideas. Generally, related research was carried out to see the thinking process and its level only with the results of the majority of low levels (especially in geometry problems), so further research was needed to find out what were the obstacles. This study aims to find mathematical lateral thinking barriers  based on brain dominance. This research was a qualitative research with a case study approach. The instruments were a brain dominance test, creativity questions, and geometry questions for lateral thinking. Triangulation of data collection techniques was carried out To ensure data validity. Obtained two main subjects LCS and RCS. Analysis of subjects' answers, interview and observations transcripts were carried out by coding the inhibiting factors then analyzed by Toulmin's arguments analysis. We findings that left-brain dominant student experience ontogenic barriers in finding something new caused bounded by concepts and right-brain dominant student experience epistemological barriers in finding different ways cause bounded by context. Further research was needed with students who have high mathematical abilities and creativity to find out how to overcome lateral thinking obstacles.
Kemampuan Literasi Matematika Siswa dalam Memecahkan Soal TIMMS Konten Aljabar Ditinjau dari Pengetahuan Metakognitif Laila Nur Cahyani; Lukman Jakfar Shodiq; Devi Rahayu Agustin
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.311 KB) | DOI: 10.30762/f_m.v5i1.646

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten aljabar ditinjau dari pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional berdasarkan indikator kemampuan literasi matematika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kemampuan literasi matematis siswa.  Sebanyak 9 siswa SMP kelas VIII-B Islam Kunir menjadi subjek dalam penelitian ini. Data dikoleksi menggunakan kuesioner pengetahuan metakognisi, tes kemampuan literasi matematika, serta lembar wawancara. Dihasilkan bahwa siswa dengan pengetahuan deklaratif dalam menyelesaikan soal TIMSS konten aljabar hanya mampu merumuskan masalah nyata dalam pemecahan masalah matematika. Siswa berpengetahuan prosedural dalam menyelesaikan soal TIMSS konten aljabar tergolong tidak mampu pada semua indikator. Pada siswa berpengetahuan kondisional dalam menyelesaikan soal TIMSS konten aljabar hanya mampu merumuskan masalah nyata dalam pemecahan masalah matematika. Siswa belum mampu menggunakan matematika, menafsirkan dan mengevaluasi solusi matematika.The study's objective was to ascertain the mathematical literacy abilities of the students in solving algebraic content TIMSS questions in terms of declarative, procedural, and conditional knowledge based on indicators of mathematical literacy ability. A qualitative descriptive method is used in the research to examine students' mathematical literacy skills. A total of 9 students of class VIII-B Islam Kunir became the subjects of this study. Data were collected using metacognition knowledge questionnaires, mathematical literacy ability tests, and interview sheets. It was found that students with declarative knowledge in solving TIMSS algebraic questions were only able to formulate real problems in solving mathematical problems. Students with procedural knowledge in solving TIMSS questions with algebraic content are classified as unable on all indicators. Students with conditional knowledge in solving TIMSS questions with algebraic content are only able to formulate real problems in solving mathematical problems. Students have not been able to use mathematics, interpret and evaluate mathematical solutions..