Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA WISATA PUTON WATU NGELAK KABUPATEN BANTUL Mesalia Kriska; Riesma Andiani; Theresia Grace Yunindi Simbolon
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 12 No 1 (2019)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v12i1.9606

Abstract

Puton Watu Ngelak Tourism Village is one of the tourist villages that implements Community Based Tourism, so that it requires community participation in its management. This Tourism Village presents the beauty of natural resources in the form of Opak River and Watu Ngelak site, combined with art and cultural performances that are requires an educational content. The contribution of local communities in the formation and development of Puton Watu Ngelak Tourism Village is interesting to study in relation to the realization of community empowerment in rural areas. The research method used is descriptive analytical. This research was conducted in Puton Hamlet with research informants, namely residents of Puton Hamlet This research uses primary and secondary data and the data are collected through observation and interview. Data analysis will be conducted descriptively by presenting the percentage of community involvement in the management of Puton Watu Ngelak Tourism Village. The results showed that community performed high participation of labour and idea. On the other hand, their participation in providing materials is still low/minimum because they prioritize their family needs rather than the tourism village development.
Upaya Pengembangan Industri Batik di Indonesia Abi Pratiwa Siregar; Alia Bihrajihant Raya; Agus Dwi Nugroho; Fairuz Indana; I Made Yogya Prasada; Riesma Andiani; Theresia Gracia Yunindi Simbolon; Agustina Tri Kinasih
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 37, No 1 (2020): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v37i1.5945

Abstract

Sejak pengakuan UNESCO pada tahun 2009, batik berkembang lebih cepat dibanding tahun-tahunsebelumnya. Namun demikian, hingga saat ini ketersediaan printing mengenai perkembangan batikmasih menjadi kendala yang belum terselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperkembangan batik ditinjau dari jumlah usaha, jumlah tenaga kerja, kapasitas produksi, danpermasalahan yang dihadapi oleh industri batik serta merumuskan upaya dalam pengembanganindustri batik. Penelitian ini dilakukan di 27 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metodedeskriptif analitis menggunakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian,diperkirakan jumlah industri batik di Indonesia mencapai 6.120 unit dengan tenaga kerja sebanyak37.093 orang dan mampu mencapai nilai produksi sekitar 407,5 miliar rupiah per bulan atau setara4,89 triliun rupiah per tahun. Permasalahan yang dihadapi industri batik terdiri dari printing, bahanbaku, keterampilan tenaga kerja, pengembangan usaha kain lokal, pengelolaan limbah, pembinaandan pendampingan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), persaingan dengan printing bermotifbatik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan batik yaitu memperbaharui printingindustri batik, koordinasi sistem database batik, pemanfaatan sumber daya alam lokal denganmeningkatkan penggunaan pewarna alam, optimalisasi pembinaan industri dan peran Balai LatihanKerja (BLK) dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja, sosialisasi potensi batik, pembangunanpengolahan limbah dan peningkatan kesadaran industri batik mengenai pengelolaan limbah,penguatan brand batik tulis dan batik cap, dan advokasi dan pemasaran sosial kepada konsumenmengenai batik tulis dan batik cap.