Self-harm pada dewasa muda dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, kinerja, dan hubungan interpersonal. Self-harm menjadi salah satu tren dan isu keperawatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi self-harm dengan depresi pada dewasa muda. Metode yang digunakan yaitu kuatitatif cross-sectional dengan analitik observational. Peneliti membagikan link google form melalui komunitas depresi di facebook. Sebanyak 130 orang dewasa muda melalui teknik snowball sampling berpartisipasi dalam penelitian ini dan mengisi link. Kuesioner yang digunakan Self Harm Inventory (SHI) dan Beck-Depression Inventory-II (BDI-II). Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan Pearson product moment. Hasil studi diperoleh adanya korelasi yang signifikan antara self-harm dengan depresi (p< 0,00). Arah korelasi yaitu positif dan berkekuatan korelasi dalam kriteria sedang (r = 0,761).