Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN HARGA DIRI, CITRA TUBUH, DAN IDEAL DIRI REMAJA PUTRI BERJERAWAT Dian Agustin; Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh; Hendra Adi Prasetya
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.142 KB) | DOI: 10.26714/jkj.6.1.2018.8-12

Abstract

Jerawat merupakan masalah yang sering dialami remaja karena pada masa remaja terjadi perubahan hormonal. Jerawat akan mempengaruhi harga diri, citra tubuh, ideal diri pada remaja. Salah satu upaya untuk meningkatkan harga diri, citra tubuh, ideal diri terkait dengan munculnya jerawat dengan melakukan perawatan wajah. Desain deskriptif analisis dengan metode cross sectional. Sampel sebanyak 77 siswi dengan caraasidentil sampling. Hasil penelitian diperoleh responden yang melakukan perawatan wajah sebagian besar memiliki harga diri tinggi27 (77,1%), citra tubuh positif 29 responden (82,9%), dan ideal diri positif 27 responden (77,1%). Sedangkan responden yang tidak melakukan perawatan wajah sebagian besar memiliki harga diri rendah 23 (54,8%), citra tubuh positif 23 (54,8%), ideal diri positif dan negatif yang seimbang sebesar 21 (50,0%). Responden yang melakukan perawatan sebagian besar memiliki harga diri tinggi, citra tubuh positif, dan ideal diri positif. Sedangkan responden yang tidak melakukan perawatan sebagian besar memiliki harga diri rendah, citra tubuh positif, dan ideal diri seimbang positif dan negatif. Kata kunci: Citra tubuh, Harga diri, ideal diri, Jerawat DESCRIPTION OF SELF-ESTEEM, BODY IMAGE, SELF IDEAL IN ADOLESCENTS ABSTRACTAcne is a common problem for teenagers becaused in adolescence hormonal changes occur. Acne will affects self-esteem, body image, self ideal in adolescents. One effort to improve self-esteem, body image, self-ideal associated with the appearance of acne by doing facial treatment. Descriptive design analysis with cross sectional method. Sample of  research were 77 female students by asidentil sampling. The result of the research showed the most respondents had high self esteem 27 (77,1%), positive body image 29 respondents (82,9%), and self positive ideal 27 respondents (77,1%). While respondents who did not do facial treatment mostly have low self esteem 23 (54,8%), positive body image 23 (54,8%), balanced positive and negative ideal equal to 21 (50,0%). The most of respondents do  care had high self esteem, positive body image, and positive self ideal. While the most of respondents do not care had low self-esteem, positive body image, and positive self-balanced positive and negative. Keywords: Acne, Body image, Self esteem, self ideal,  
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA TIENG KABUPATEN WONOSOBO Febru Akhmad Aldy; Salsabila Aulia Fauzi; Fifi Nur Alfiyah; Rifqi Akmal Zaky; Dian Agustin; Sulistiyani Sulistiyani; Wafiq Hana’ Alhafidz; Ahmad Ihyar Rifai; Ainun Khabib
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13999

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak. Kondisi ini dapat dilihat dari ciri fisik anak, seperti tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menmplementasikan Kebijakan dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanganan stunting di desa Tieng  Kabupaten Wonosobo,  Metode kegiatan yang digunakan oleh penulis yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan narasumber terkait dan melakukan monitoring serta mengevaluasi kultur kondisi yang ada di desa Tieng. Metode observasi dan pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi yaitu melakukan wawancara langsung dengan kader PKK, bidan desa, beberapa warga yang memiliki balita dan melakukan monitoring serta evaluasi kultur desa untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga desa Tieng. Masalah yang dihadapi oleh warga Tieng adalah tingginya angka penderita stunting yaitu sebanyak 30% balita dari total anak-anak yang terdata di desa Tieng, kasus-kasus stunting tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti KTD (kehamilan yang tidak diinginkan), tidak rutinnya melakukan pemeriksaan kehamilan, kelahiran premature, dan lain-lain. Pelaku kegiatan pengabdian masyarakat di desa Tieng ini adalah mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an yang melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berjumlah delapan orang dengan didampingi satu dosen pembimbing lapangan. Penulis melakukan intervensi permasalahan dengan terjun langsung mendampingi kegiatan imunisasi posyandu balita, pembagian makanan tambahan balita, dan kelas stunting di desa Tieng, serta memberikan intervensi tambahan berupa sosialisasi kepada masyarakat yaitu pemasangan banner pemahaman dan pencegahan stunting. Kesimpulan stunting pada balita dapat dicegah melalui implementasi kebijakan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.Kata Kunci: Stunting; Imunisasi; Posyandu; PKK.
EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn MATERI PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DIKELAS VII.C SMP NEGERI 1 MUARA RUPIT Dian Agustin
Journal of Education Technology and Civic Literacy (JET CIVIL) Vol 2, No 1 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.163 KB) | DOI: 10.30743/jetcivil.v2i1.4472

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran PPKn diKelas VII.C SMP Negeri 1 Muara Rupit dengan penerapan metode pembelajaran diskusi dengan media mind map. Penelitian tindakana kelas ini dilaksanakan selama tiga siklus. Pada siklus pertama telah menunjukkan aktifitas peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa walaupun belum cukup signiofikan. Hasil belajar siswa rata-rata hanya mencapai 70,32 dengan prosentase ketuntasan 64,28%. Pada siklus kedua, dilihat dari prosentase kelulusan. Sudah mengalami peningkatan yang signifikan namun rata-rata hasil belajar siswa masih belum optimal yakni 75,78. Pada siklus ketiga motivasi dan hasil belajar siswa sangat meningkat, dilihat dari prosentase kelulusan yang mencapai 100% serta rata-rata hasil belajar siswa yakni 80,03.  Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dengan media mind map dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn materi Proses perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar Negara dikelas VII.C SMP Negeri 1 Muara Rupi.