Sri Utami
Staff Keperawatan Maternitas Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Relaksasi Napas dalam dan Distraksi dengan Latihan 5 Jari Terhadap Nyeri Post Laparatomi Sri Utami
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.4 KB) | DOI: 10.26714/jkj.4.1.2016.61-73

Abstract

Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah (hemoragi, perforasi, kanker dan obstruksi). Setiap pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma bagi pasien. Salah satu yang sering dikeluhkan klien adalah nyeri. Nyeri merupakan masalah utama dalam perawatan paska operasi dimana nyeri merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh yang timbul bila ada kerusakan jaringan dan menyebabkan individu bereaksi dengan cara memindahkan stimulus nyeri. Sedangkan menurut International for the Study of nyeri merupakan suatu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan, berhubungan dengan kerusakan jaringan yang aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri pada pasien post laparatomi Penelitian dilakukan di ruang Camar III RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, pada bulan Mei - Agustus 2014. Metode penelitian adalah quasy eksperimen, dengan sampel berjumlah 30 ibu sebagai eksperimen dan kontrol yang mengalami laparatomi. Rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukan efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi pada kelompok eksperimen adalah 3,91 dan kelompok kontrol 5,11 dengan p value 0,254. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri setelah dilakukan pijat endhorphin pada kelompok eksperimen 2,05 dan kelompok kontrol adalah 4,73 dengan p value 0,000. Hasil menunjukkan bahwa efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari efektif untuk menurunkan nyeri post laparaomi (p value < 0,05).