Generalazied Anxiety Disorder (GAD) sering terjadi pada mahasiswa tingkat akhir akibat dari stres yang dirasakan. Apabila tidak teratasi maka berdampak pada kondisi fisik, mental, emosional dan sosial mahasiswa selama proses penyusunan tugas akhir. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian GAD pada mahasiswa tingkat akhir. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling (n=106) responden dengan uji spearman. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian GAD pada mahasiswa tingkat akhir dengan memperoleh nilai r koefisien 0,535 yang menunjukkan korelasi hubungan kuat dan nilai p=0,000 < 0,05. Dengan demikian bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan kejadian Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada mahasiswa tingkat akhir.