Setyoko .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hiperuresemia Meningkatkan Risiko Hipertensi Andra Novitasari; Setyoko .; Bintang Tatius
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.951 KB)

Abstract

Latar Belakang: Hiperurisemia sering dihubungkan dengan peningkatan prevalensi hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya.Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Namunmekanisme patofisiologis asam urat dalam meningkatkan tekanan darah masih belum jelas dan dalam perdebatan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengkaji apakah hiperuresemia meningkatkan risiko hipertensi.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian inidilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Tugurejo Semarang pada periode Agustus-September 2014. Teknik pengambilan sampelpurposive sampling. Responden diberi informed consent kemudian diukur IMT, tekanan darah, dan kadar asam urat. Pengolahan dan analisisdata dilakukan mengunakan program komputer.Hasil Penelitian: Sampel penelitian adalah 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara hiperurisemia denganhipertensi (p=0.000, OR=7.875).Simpulan Penelitian: Hiperuresemia meningkatkan risiko hipertensi. Risiko lebih tinggi pada responden perempuan, berusia muda, danmemiliki obesitas.Kata Kunci : asam urat, tekanan darah, hiperurisemia, hipertensi
Indeks Massa Tubuh pada Pasien DM Tipe 2 sebagai Faktor Resiko Terjadinya Tuberculosis Paru Setyoko .; Ika Dyah Kurniati; Dyah Dwi Putri Anggraini
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LatarBelakang: Tuberkulosis paru dan diabetes mellitus tipe 2 merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian tuberkulosis paru pada pasien diabetes mellitus tipe 2.Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional. Data diambil dari rekam medis dengan sampel dalampenelitian ini sebanyak 53 sampel pasien diabetes mellitus tipe 2. Data yang diperoleh di analisis dengan uji statistik chi-square dengantingkat kemaknaan 95%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 53 sampel pasien diabetes mellitus tipe 2 yang juga menderita tuberkulosis paru sebanyak 47(88,7%) sedangkan yang memiliki indek massa tubuh kurang sebanyak 41(77,4%). Hasil dari uji chi-square menunjukkan p= <0,001 yangmenunjukan ada hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian tuberkulosis paru pada pasien diabetes mellitus tipe 2.Simpulan: Indeks massa tubuh merupakan faktor risiko kejadian tuberkulosis paru pada pasien diabetes mellitus tipe 2.Kata kunci : indeks massa tubuh, tuberkulosis paru, diabetes melitus tipe 2