Laba merupakan hal terpenting bagi perusahaan, menyebabkan perusahaan melakukan praktik manajemen laba, salah satu tindakan manajemen laba yang dilakukan adalah praktik income smoothing. Dilakukannya praktik income smoothing untuk menampilkan kestabilan laba yang berujung pada kinerja keuangan yang lebih baik dari yang sebenarnya, yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan income smoothing yang meliputi kepemilikan kas, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial terhadap praktik income smoothing pada perusahaan LQ45 di BEI periode tahun 2019-2022. Populasi dalam penelitian ini perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di BEI periode tahun 2019-2022 yang diseleksi menggunakan teknik purposive sampling kemudian diperoleh sebanyak 27 sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan dukungan dari perangkat lunak SPSS 23, menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik income smoothing, namun kepemilikan kas dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap praktik income smoothing. Saran penelitian selanjutnya dapat mengambil periode waktu yang terbaru, mengambil variabel lainnya yang juga dapat mempengaruhi praktik income smoothing dan dapat memperluas arah penelitian dari sektor lain agar hasil penelitian selanjutnya lebih baik dan tepat.