Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SULAWESI SELATAN Khalid, Idham
BALANCE Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : BALANCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu ukuran kesejahteraan masyarakat adalah lewat tingkat pertumbuhanekonomi yang dicapai salah satu daerah. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebutadalah melalui desentralisasi fiskal yang saat ini telah menjadi paradigma barupengelolaan keuangan daerah setelah kekuatan orde baru berganti. Tujuan daripenelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan desentralisasifiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.Keberhasilan desentralisasi fiskal ditentukan oleh tiga faktor. Pertama adalah politicalcommitment dari pemerintah pusat dan kedua adalah political will dari pemerintahdaerah itu sendiri untuk mengatasi hubungan kekuasaan pusat-daerah yang lebihdidasari oleh “itikad” untuk memperkuat kemampuan keuangan daerah kemudianketiga adalah perubahan perilaku elit lokal dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal mempunyai pengaruhpositif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Key Word : Pendapatan, Belanja, Pembangunan, Desentralisasi, Pertumbuhan Ekonomi. 
AL-QURAN KALAMULLAH MUKJIZAT TERBESAR RASULALLAH SAW Khalid, Idham
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol. 5 No. 01 Juni 2017
Publisher : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.482 KB) | DOI: 10.24235/sqh.v5i01.2004

Abstract

Al-Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang berfungsi untuk melegitimasi kerasulannya. Akal manusia belum bisa menerima kedudukannya sebagai Rasul tanpa membawa bukti kerasulannya dari Allah yang berupa mukjizat. Karena itu, setiap Rasul mempunyai mukjizat sebagai tanda kenabian dan risalahnya. Tanpa mukjizat, itu niscaya manusia tidak akan beriman pada mereka. Meskipun tingginya akhlak Rasul maupun pentingnya pesan yang dibawanya, atau tingginya intelektualitasnya, atau kedudukannya, masih belum cukup untuk menyatakan kerasulannya kepada manusia. Al-Quran bukan buku ketuhanan, bukan pula buku hukum, melainkan buku petunjuk bagi manusia. Otentisitas Al-Quran dijaga oleh Allah SWT sejak pertama diwahyukan kepada Nabi Muhammad hingga akhir zaman. Oleh karena itu, Al- Quran tidak mengalami penyimpangan, perubahan dan keterputusan sanad seperti terjadi pada kitab-kitab terdahulu.Kata Kunci: Al-Quran, Mukjizat, Nabi dan Rasul
POLA PENYEBARAN (Nepenthes spp.) DI GUNUNG ROREKAUTIMBU KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU Khalid, Idham; Mallombasang, Sri Ningsih; Irmasari, Irmasari
Jurnal Warta Rimba Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.745 KB)

Abstract

Nepenthes spp. is a species of vegetation lives in nature and known to be currently threatened. The species is unique for being the prey of insects. The lack of information regarding its distribution on Lore Lindu National Park (LLNP) lead this research to study such the issue. The research aims to study the distribution of the species living within the park particularly on the Rorekautimbu Mount. The results of the research is expected to enrich information regarding flora and fauna database to improve conservation program lead by the LLNP. The research was conducted from March – May 2014 located on trekking lane of The Rorekautimbu Mount. Purposive sampling method was applied during the research. Data regarding coordinate, elevation and the number of individuals were collected through direct observation using transect of 10 m x 10 m each plot. During the research, three species of nepenthes were found. They were N. maxima Rein. ex Nees, N. tentaculata Hook.f., and N. pitopangii Lee. They were identified at the elevation of 1,800 – 2,330 MSL and contagiously distributed based on Morisita Index (Iδ) with Ip > 0. The distribution pattern of the three species listed above can be described as, respecively, Ip > 0.5526, Ip > 0.4846, and Ip > 0.4267. Keywords: distribution pattern, Nepenthes, Lore Lindu National Park
Evaluasi Masalah Bottom Hole Assembly Lepas Pada Pemboran Berarah Di Sumur X Lapangan Y Khalid, Idham; Musnal, Ali
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 4 No 2 (2015): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.972 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v4i2.638

Abstract

Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.
Analisa Dan Optimasi Recovery Perolehan Cadangan Gas Dengan Melihat Parameter Design Sumur Pada Struktur Musi Barat Di Lapangan Riyadh Melysa, Rycha; Khalid, Idham
Journal of Earth Energy Engineering Vol 6 No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.579 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v6i2.1013

Abstract

Lapangan Riyadh merupakan lapangan yang memiliki potensi cadangan gas. Berdasarkan hasil perkiraan cadangan secara volumetric lapangan Riyadh memiliki cadangan sebesar 686.334 Bcf. Lapangan Riyadh ini memiliki 28 sumur yaitu hanya 20 sumur yang berproduksi hingga tahun 2016. Perolehan gas pada lapangan Riyadh hingga akhir tahun 2016 yaitu sebesar 505.336 Bcf. Maka perlu dilakukan perkiraan cadangan berdasarkan material balance dan melakukan optimasi recovery perolehan gas sesuai dengan design sumur di lapangan riyadh. Pada lapangan Riyadh ini dilakukan analisa forecast tekanan terhadap kumulatif produksi gas untuk mengetahui tekanan pada kumulatif produksi gas terhadap waktu. Selanjutnya dilakukan perhitungan perkiraan cadangan dengan metode plot P/z vs Gp dan dilakukan identifikasi driving mechanism. Dari hasil perkiraan cadangan dapat dihitung perkiraan recovery factor current dan recovery factor predict . tahap optimasi recovery perolehan gas dilakukan dengan prosper dan mbal software. Hasil perkiraan cadangan gas dengan material balance plot P/z vs Gp sebesar 702.895 Bcf. Analisa plot P/z vs Gp dapat diketahui bahwa reservoir pada lapangan Riyadh dipengaruhi aquifer influx sehingga dapat di indikasi dari hasil metode cole plot, driving mechanism lapangan Riyadh ini adalah strong water drive .kemudian dari hasil perhitungan cadangan plot P/z vs Gp untuk RF current sebesar 72 % dengan RF prediksi 82 % berdasarkan manual. Setelah dilakukan simulasi Mbal recovery perolehan gas pada lapangan Riyadh dapat di optimasi sampai 85 % berdasarkan parameter design sumur yaitu tubing 3 inch.
Performance Analysis of Local Pekanbaru Bentonite for Reactive Solid Application of Mud Drilling Novrianti, Novrianti; Khalid, Idham; Melysa, Richa
Journal of Earth Energy Engineering Vol 7 No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Pekanbaru Riau: Program Studi Teknik Perminyakan FT Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.091 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(2).2192

Abstract

In oil and gas drilling activities, drilling mud is one of the most important commodities. The main mineral used as a reactive solid that works to suck fresh water and form drilling mud is bentonite. Bentonite which is used as a drilling mud in the market is mostly imported from the United States. In Indonesia there are several areas that have enough potential for bentonite minerals, namely Java, Sumatra, parts of Kalimantan and Sulawesi with reserves estimated to be more than 380 million tons. (Riyanto A, 1994). This study uses bentonite in Kulim area, Tenayan Raya City, Pekanbaru, in hopes of providing useful information input, especially in the use of bentonite minerals in drilling mud. Using local bentonite the price is cheaper and more efficient. The object observed was the effect and number of bentonite mixed with fresh water so that the rheological properties of drilling mud such as viscosity, gel strength, mud cake and filtration loss were obtained and would be in accordance with API specification 13A standards. Whereas to find out the composition and structure of local mineral clay, SEM and EDX analyzes were performed to determine the characteristics and composition of these minerals. From these tests add additives NaCO3 and NaOH as ion exchangers and add the element Na to the sludge. From SEM and EDX analysis, two samples taken in central Sumatra Sumatra can be categorized as clay Illite fe-rich and Clay Illite Platty. Rheological testing of drilling mud and chemical composition analysis of clay Illite fe-rich minerals and Clay Illite Platty in Riau, Central Sumatra and with the addition of additives NaCO3 and NaOH to local Clay, Rheology in mud based on Clay Illite Platty is obtained with Bentonite. commonly used as a basic material for the manufacture of oil and gas drilling mud with API Spec13 A.
Penerapan Kendali Satu Siklus Untuk Memperbaiki Kinerja Konverter AC – DC Satu Fasa Topologi Jembatan Pada Kondisi Baban Berubah-ubah Khalid, Idham
SMARTek Vol 4, No 1 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.401 KB)

Abstract

Konverter AC-DC berfungsi untuk merubah energi listrik bolak-balik (AC) menjadi energi listrik searah (DC). Konverter AC-DC satu fasa topologi jembatan banyak digunakan dalam banyak aplikasi yang memerlukan daya yang besar. Kinerja konverter AC-DC dianalisis dari tegangan keluaran dan bentuk gelombang arus masukan. Dengan menggunakan sistem umpan balik lup tertutup, tegangan keluaran dapat dipertahankan konstan pada nilai yang ditentukan. Dengan teknik kendali satu siklus, galat yang terjadi pada arus masukan yang disebabkan oleh perubahan beban selalu dapat dihilangkan hanya dalam waktu satu siklus penyakelaran, sehingga bentuk arus masukan selalu berbentuk sinus murni dan factor dayanya selalu mendekati satu.Dari hasil percobaan, diperoleh bahwa arus masukan selalu mendekati bentuk sinusoidal murni, faktor daya hampir satu dan sefasa dengan tegangan masukan. Sementara tegangan keluaran tetap konstan pada nilai yang diinginkan meskipun tegangan beban berubah-ubah pada batasan tertentu.
Simulasi Penyearah Modulasi Lebar Pulsa Satu Fasa Jembatan Penuh dengan Kendali Satu Siklus Pada Kondisi Tegangan Masuk Berubah-ubah Khalid, Idham
SMARTek Vol 3, No 1 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.458 KB)

Abstract

Sebuah penyearah MLP satu fasa dengan topologi jembatan penuh penaik tegangan dianalisis dan diamati kinerjanya dalam paper ini. Arus masukan dan tegangan keluaran penyearah tersebut dikendalikan dengan metoda Kendali Satu Siklus. .Dengan teknik kendali satu siklus, galat yang terjadi pada arus masukan maupun pada tegangan keluaran yang disebabkan oleh gangguan tegangan masukan selalu dihilangkan hanya dalam waktu satu siklus penyakelaran, sehingga tegangan keluaran selalu sama dengan tegangan referensi, Hasil simulasi menunjukkan bahwa arus masukan selalu mendekati bentuk sinusoidal murni, faktor daya hampir satu  dan sefasa dengan tegangan masukan. Sementara tegangan keluaran tetap konstan pada nilai yang diinginkan meskipun tegangan masukan bervariasi  pada batasan tertentu.
Pemodelan Lup Kendali Chopper DC Menggunakan Model Sakelar PWM Khalid, Idham; Bachtiar, Muhammad
SMARTek Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.713 KB)

Abstract

Paper ini membahas sebuah teknik untuk membantu para perancang catu daya dalam memodelkan dan merancang secara akurat lup kendali sebuah chopper DC mode switching. Tiga komponen utama dari lup kendali catu daya, yaitu: rangkaian daya, modulator lebar pulsa, dan penguat galat, dimodelkan dengan penekanan pada rangkaian daya. Rangkaian daya dimodelkan dengan metoda Model Sakelar PWM, yang lebih sederhana dibandingkan analisis dengan metoda state-space average. Jenis PWM yang dimodelkan adalah PWM mode tegangan
Studi Laboratorium Pembuatan Demulsifier dari Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Bumi pada Lapangan x di Provinsi Riau Erfando, Tomi; Khalid, Idham; Safitri, Retno
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.324 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23656

Abstract

Demulsifier digunakan untuk mengatasi masalah emulsi minyak mentah pada saat produksi. Artikel ini memuat uji laboratorium demulsifier lokal dari minyak kelapa dan lemon dibandingkan demulsifier komersil. Parameter yang diperiksa adalah nilai pemisahan emulsi, pengaruh parameter pengujian terhadap pemisahan air secara statistik, dan water quality hasil demulsifikasi dengan uji TDS (Total Dissolved Solid) dan pH. Penelitian ini menggunakan metode saponifikasi dalam pembuatan demulsifier dan pengujian demulsifier menggunakan metode bottle test. Variasi temperatur adalah 400C, 500, 600C, 700C, dan 800C dengan konsentrasi 1ml, 3ml, dan 5 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demulsifier lokal mampu memecah emulsi di seluruh temperatur pengujian. Pemisahan tertinggi terjadi pada temperatur 600C,700C, dan 800C  dengan konsentrasi  optimal 3ml dan 5 ml dan hasil pemisahan sebesar 32 ml dan 33 ml. Di sisi lain demulsifier komersil pada temperatur 400C dan konsentrasi 5ml gagal memecah emulsi. Pengaruh temperatur dan konsentrasi terhadap pemisahan air secara berurut sebesar 42,5 %  dan 2,7%. Water quality yang baik hasil demulsifikasi terjadi pada pengujian sampel demulsifier lokal 2 dengan TDS 244 ppm dan pH 6,99.