Erwin Amiruddin
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau, Simpang Baru, Pekanbaru 28293

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Aceh Physics Society

Chern-Simons-Antoniadis-Savvidy Forms and Non-Abelian Anomaly Suhaivi Hamdan; Erwin Erwin; Saktioto Saktioto
Journal of Aceh Physics Society Volume 8, Number 1, January 2019
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.495 KB) | DOI: 10.24815/jacps.v8i1.12796

Abstract

Kuat medan tensor yang ditransformasikan secara homogen terhadap perluasan transformasi gauge memenuhi bentuk sifat invarian gauge. Analisa invarian gauge dalam bantuk integeralnya memperlihatkan hubungan dengan koordinat ruang-waktu yang menunjukan bentuk baru dari topologi Lagrangian. Sifat invarian dari bentuk Pontryagin-Chern terhadap kuat medan tensor non-Abelian dan lemma Poincare dapat digunakan untuk mengkontruksi bentuk ChSAS yang menunjukan sifat quasi-invarian dibawah transformasi gauge. Artikel ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kuat medan tensor Yang-Mills dari bentuk ChSAS memilik variasi gauge anomali non-Abelian seperti pada bentuk Chern-Simons. Integrasi bentuk ChSAS menghasilkan dimensi-4, 6 dan 8 variasi gauge genap dan memperlihatkan hubungan dengan bentuk Chern-Simons dimensi-3 dan 5 untuk variasi gauge ganjil. Bentuk ChSAS memperlihatkan variabel lebih kompleks yang menujukan sifat berosilasi. Tensors field strength transformation homogeneously to extend gauge transformation fulfilling charateristic gauge invariant form. Analysis gauge invariant in integral form shows corresponding with space-time coordinate that prove new topology Lagrangians form. Furthermore invariant charateristic of Pontryagin-Chern to non-Abelian tensor gauge fields and lemma Poincare used to contruct ChSAS forms which shows quasi-inavriant under gauge transformation. This paper aims to prove Yang-Mills tensor gauge field of ChSAS forms has variation non-Abelian anomaly like Chern-Simons forms. The integration ChSAS forms resulted 4, 6 and 8-dimensional even gauge variation which also correspond 3 and 5-dimensional odd gauge variation Chern-Simons forms. The ChSAS forms also showed complex variable and osilation.  Keywords: Pontryagin-Chern, Kuat medan tensor non-Abelian, Chern-Simans-Antoniadis-Savvidy, Anomali Non-Abelian.
Analysis of the size and composition of natural sand particles in the Rokan River Riau Province as a function of ball milling time Salomo Sinuraya; Erwin Amiruddin; Linda Wahyuni; Nita Jesika
Journal of Aceh Physics Society Volume 10, Number 3, July 2021
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jacps.v10i3.18658

Abstract

Abstrak. Pasir alam merupakan bahan alam yang berada ditepi pantai, sungai, maupun perbukitan. Pasir alam merupakan batuan sedimentasi yang mengandung berbagai unsur partikel magnetik dan partikel non-magnetik. Penelitian pasir alam sungai dilakukan dengan metode ball milling guna menghaluskan ukuran partikel. Sifat magnetik yang diuji dalam penelitian ini adalah nilai suseptibilitas magnetik, variasi ukuran dan komposisi partikel ditentukan terhadap sampel pasir alam sungai Rokan dan konsentrat hasil ball milling 60 jam dan 100 jam. Nilai suseptibilitas magnetik yang didapatkan berkisar (968,245-19471,568) ´10-5. Hasil pengujian Scanning Electron Microscope menunjukkan bahwa ukuran partikel yang disintesis oleh ball milling selama 60 jam dan 100 jam diperoleh masing-masing sebesar 107 nm dan 96 nm. Hasil identifikasi X-Ray Fluorescence menunjukkan bahwa komposisi Fe meningkat dari 1,669 menjadi 35,187%, sedangkan komposisi Si mengalami penurunan dari 84,391 menjadi 41,079% setelah di ball milling selama 100 jam. Abstract. Natural sand is a natural material that is on the edge of a beach, river or hills. Natural sand is a sedimentation rock containing various elements of magnetic particles and non-magnetic particles. Research of natural sand of the river is carried out by ball milling method to smooth particle size. The magnetic properties tested in the study were the magnetic susceptibility, size and composition of natural samples of Rokan river sand and concentrate 2 milled for 60 h and 100 h using ball milling were determined natural Magnetic susceptibility values are in the range of (968.245-19471.568)´10-5. Scanning Electron Microscope result showed that the size of magnetic particle synthesized by ball milling for 60 h and 100 h are 107 nm and 96 nm, respectively. X-Ray Fluorescence identification results showed that the composition of Fe increased from 1.669 to 35.187%, while the composition of Si decreased from 84.391 to 41.079% after being ball milling for 100 h.Keywords: Natural sand of Rokan river, ball milling, magnetic susceptibility, SEM, XRF 
Topological Gravity of Chern-Simons-Antoniadis-Savvidy in 2+1 Dimensions Suhaivi Hamdan; Defrianto Defrianto; Erwin Erwin; Saktioto Saktioto
Journal of Aceh Physics Society Volume 9, Number 3, September 2020
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jacps.v9i3.16635

Abstract

Pada artikel ini akan ditunjukan analisa dari perluasan gauge invariant exact dan metric independent untuk menkontruksi lower-rank field-strength tensor. Hasil ini akan digunakan untuk mengkontruski ulang Chern-Simons-Antoniadis-Savvidy formasi (2n+1) pada dimensi genap dengan menggunakan pendekatan diferensial geometri. Selanjutnya akan dianalisa bentuk topological gravitasi 2-dimensi yang merupakan perluasan dari teorema Chern-Weil yang telah dikembangkan oleh Izurieta-Munoz-Salgado. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa aksi Lagrangian yang sama seperti pada topological gravitasi Chern-Simons forms pada dimensi (2n+1) invariant terhadap Poincare group SO(D−1,1)  SO(D−1,2). This article determine and analyess of the extended gauge invariant exact and metric independent to construct the lower-rank field-strength tensor. These results used to construct Chern-Simons-Antoniadis-Savvidy (2n+1)-forms even dimensions using a differential geometry approach. This result analyzed 2-dimensional topological gravity forms that extended Chern-Weil theorem which has been developed by Izurieta-Munoz-Salgado. These results show similary topological gravity Lagrangian action of Chern-Simons forms (2n+1)-dimension invariant under Poincare group SO(D−1,1)  SO(D−1,2).Keywords: Gauge theory, field-strength tensor, Chern-Weill theorem, Chern-Simons-Antoniadis-Savvidy forms, topological gravity