Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora

Strategi Mainstreaming Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Melalui Media Sosial Haiyin Lana Lazulfa; Andhita Risko Faristiana
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.183 KB) | DOI: 10.30640/dewantara.v2i1.606

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi mainstreaming moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif-analitis. Objek formal penelitian ini adalah strategi mainstreaming. Sedangkan objek material dalam penelitian ini adalah moderasi beragama. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa moderasi beragama tidak hanya menjadi wacana saja, namum harus disemarakkan untuk mensukseskan perwujudannya. Moderasi bukanlah sebagai sikap yang rancu atau sangat lemah dalam menyikapi suatu perkara keagamaan. Namun, termasuk kemunculan sikap adil di tengah-tengah menyikapi sesuatu, yakni dapat menakar sikap yang sesuai dan tidak mudah memberikan justifikasi yang berlebihan terhadap suatu fenomena yang sedang terjadi. Strategi mainstreaming terhadap moderasi beragama ini dapat membantu merelevansikan isu-isu keagamaan yang saat ini sedang bertaburan secara liar di masyarakat luas. Dan telah mencapai ruang intelektual, termasuk dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Media sosial menjadi salah satu peluncur tercepat dengan target kalangan luas. Oleh sebab itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam menjadi salah satu laboratorium perdamaian yang menghasilkan syiar bagi moderasi beragama yang akan menetralkan arus informasi dalam media sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha mainstreaming yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam melalui media sosial dalam menghadapi isu-isu keagamaan yang moderat merupakan salah satu bentuk tekad untuk menyebarkan pengetahuan hakiki mengenai agama Islam
Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan (Suatu Tinjauan Teoritik-Empirik) Arrizal Diwa Muzzaki; Akhmad Fatoni; Andhita Risko Faristiana
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2023): September : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v2i3.1270

Abstract

Socio-cultural change is a topic of interest to social scientists and the general public. Awareness of the importance of studying socio-cultural change increases with the rapid development of science and technology. Both urban and rural communities experience changes and developments due to technology, communication and transportation. Social change is an inevitable phenomenon in society. Balgat village is an interesting example to study social change. This paper analyzes social change in Balgat village using the theoretical approaches of modernization, social transformation, social conflict, mass communication, and cultural change. The research method used is a literature study to collect data that is analyzed with valid methods. The results of the study provide insight into the socio-cultural changes in Balgat village, including the role of urbanization, literacy, and media consumption. Analysis with a structural functionalism approach helps to understand the relationship of social change with the community system. In conclusion, social change in Balgat village is understood through a multifactorial approach and structural functionalism theory, making an important contribution to understanding socio-cultural change in the village.