Aldian Aldian
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan, Amal Lama 77115 Kalimantan Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksplorasi Kandungan Kimia Dari Sisik Ikan Payau Untuk Pengembangan Biomaterial Fungsional Di Industri Farmasetika Stephanie Bija; Aldian Aldian; Anhar Rozi
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1876

Abstract

Kekayaan alam Indonesia tersedia dalam jumlah yang melimpah, salah satunya Perairan payau dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku pembuatan obat. Eksplorasi terhadap kandungan kimia sisik ikan payau yang ada di Perairan sekitar Kota Tarakan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sediaan bahan baku farmasetika di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan kimia, yaitu proksimat yang terdapat pada sisik ikan payau, sebagai bahan dasar dalam upaya pengembangan dan pemanfaatannya di bidang farmasetika.Metode penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu penanganan sampel sisik ikan payau dan eksplorasi kandungan kimianya. Analisis terhadap komponen-komponen kimia dilakukan melalui pengujian proksimat, meliputi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein ikan bandeng, ikan belanak, dan ikan bulan-bulan secara berturut-turut, yaitu 54,5%; 57,6%; dan 55%. Kandungan lemak ikan bandeng (2,46%), ikan belanak (2,25%), ikan bulan-bulan (2,03%). Kandungan karbohidrat ikan bandeng (2,15%), ikan belanak (2,42%), ikan bulan-bulan (1,98%). Kadar air pada ikan bandeng 11,9%; ikan belanak 6,73%; dan ikan bulan-bulan (8,0%), sedangkan kadar abu pada ketiga ikan secara berturut-turut, yaitu 29%, 31%, dan 33%.