Soddin Mangunsong
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DETECTION OF CASH FLOW FROM OPERATION MANAGEMENT USING CLASSIFICATION AND TIMING Debbianita Debbianita; Vinny Stephanie Hidayat; Soddin Mangunsong; Raden Shafira Destiana
KINERJA Vol. 24 No. 2 (2020): KINERJA
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/kinerja.v24i2.3178

Abstract

This study aims to examine whether management is proven to have cash flow from operation management (CFO management) using classification and timing in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017. The research method used is explanatory research, and the method of determining the sample used is the judgment sampling method. Testing the research hypothesis using the multiple regression analysis using eviews versin 6.0. The result from this study is no indication of CFO management using classification and timing. Key words: cash flow from operation management, classification, timing 
Peranan Pajak Penghasilan Pasal 23 dalam Rangka Pematuhan Peraturan Perpajakan Jerry .; Soddin Mangunsong
Jurnal Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2003)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.558 KB) | DOI: 10.28932/jam.v2i2.250

Abstract

-
Peranan Tax Planning dalam Mengefisiensikan Pembayaran Pajak Penghasilan Soddin Mangunsong
Jurnal Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2002)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2629.455 KB) | DOI: 10.28932/jam.v2i1.256

Abstract

Perencanaan pajak adalah merupakan tindakan penstrukturan yang terkait dengan konsekuensi potensi pajaknya, penekanannya diarahkan kepada pengendalian setiap transaksi agar hutang pajak, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya berada dalam posisi yang minimal sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan maupun secara komersial. Membayar pajak bukanlah merupakan tindakan sederhana, tetapi terdapat banyak hal yang bersifat emosional. Pada dasamya tidak seorangpun yang senang membayar pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikan perbedaan antara laba komersial dengan laba kena pajak melalui proses rekonsiliasi laporan keuangan komersial denan laporan fiskal, disamping itu juga untuk mengetahui seberapa jauh peranan perencanaan pajak (tax planning) dapat mengefisiensikan pembayaran pajak. Untuk mengetahui signifikansi antara laba komersial dengan laba kena pajak digunakan uji t dengan level of significant 0.025. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara laba komersial dengan laba kena pajak, dan tax planning berperan dalam mengefisiensikan pembayaran pajak.
Pengaruh Penetapan Besarnya Pajak Menurut Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Terhadap Keberatan dan Banding Wajib Pajak Direktorat Jenderal Pajak Kanwil VII Bandung, Jawa Barat Soddin Mangunsong
Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2002)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3242.479 KB) | DOI: 10.28932/jam.v1i2.264

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penetapan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) terhadap Keberatan dan Banding Wajib Pajak. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas dipergunakan pendekatan berdasarkan perundang-undangan perpajakan, yaitu Undang-Undang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang menghasilkan dua buah hipotesis, selanjutnya dilakukan pengujian dengan memakai metode Uji Rank (Pangkat) Bertanda Wilcoxon untuk menguji hipotesis pertama dan regresi linier berganda untuk menguji hipotesis kedua. Adapun variabel-variabel yang diuji adalah keberatan dan banding sebagai variabel dependen(Y) dan variabel independen(X) terdiri dari luas bumi/tanah(X1), luas bangunan(X2), tariff bumi/tanah(X3), tariff bangunan(X4). Jumlah Wajib Pajak yang mengajukan Keberatan dan Banding di Kantor Wilayah VII Bandung Jawa barat terdapat 13.300 Wajib Pajak. Dari jumlah tersebut dipilih sampel dengan menggunakan metode pemilihan sampel dengan memakai rumus Chohran 1991, sehingga diperoleh 73 sampel (n=73). Hasil pengujian dan analisis membuktikan bahwa kedua hippotesis tersebut menunjukkan H0 ditolak dan menerima H1, yaitu: a. Ada perbedaan yang berarti antara besarnya pajak menurut SPPT awal dengan besarnya pajak menurut SPPT final. b. Luas bumi/tanah, luas bangunan, tariff bumi/tanah dan tariff bangunan sangat berpengaruh terhadap Keberatan dan Banding. Berhubung dengan kebenaran hipotesis di atas, makan untuk mengurangi banyaknya wajib pajak yang mengajukan Keberatan dan Banding khususnya Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun-tahun mendatang diperlukan peningkatan pelayanan fiskus misalnya mengecek Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang secara lebih teliti dan wajib pajak perlu memberikan keterangan yang lengkap, jelas, dan benar.
Pengaruh Fee Based Income Terhadap Laba Per Lembar Saham Soddin Mangunsong; Elyzabet Indrawati Marpaung
Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2001)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5723.207 KB) | DOI: 10.28932/jam.v1i1.268

Abstract

Penelitian berjudul: “Pengaruh Fee based Income Terhadap Laba Per Lembar Saham pada PT Bank X”. Penelitian ini adalah mengenai pengaruh aktivitas fee based sebagai salah satu alternative usaha bank untuk meningkatkan pendapatannya terhadap laba per lembar saham. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian terhadap PT Bank NISP, salah satu bank yang telah go public dan memiliki reputasi yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, di mana data yang diperoleh selama penelitian akan diolah, dianalisa, dan diproses lebih lanjut dngan teori-teori yang telah dipelajari.Untuk menguji hipotesis yaitu bahwa fee based income mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba per lembar saham dipergunakan uji statistik multiple linier regression and correlation, di mana fee based income sebagai variabel independen dan laba per lembar saham sebagai variabel dependen. Variabel independen dibagi menjadi dua yaitu provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit dan pendapatan lain.Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikansi 0,05 ternyata diperoleh hasil sebagai berikut: provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit dan pendapatan lain tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba per lembar saham. Tetapi walaupun demikian aktivitas fee based ini masig terus dikembangkan karena memiliki prospek yang baik dan adanya berbagai keuntungan yang dapat diperoleh antara lain risiko yang dihadapi dalam bisnis fee based relative kecil sehingga lebih sedikit modal yang dibutuhkan, dan bila gagal kerugiannya tidak akan sebesar kredit macet.
PENGARUH SUNSET POLICY DALAM PENERIMAAN PAJAK Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama “X” di Bandung Soddin Mangunsong
Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2009)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.502 KB) | DOI: 10.28932/jam.v1i1.383

Abstract

Sunset Policy is one of government regulation that give facility about tax to old tax payer and new tax payer. The implementation of that regulation is abolish the tax administation punishment (in this context is interest). The basic concept of sunset policy is self assesment system, which is tax payer is trusted to count, to calculate, to pay, and to report the amount of the tax payable by themselves according to the act or law related about it. The purpose of this research is how to know about the influence of the sunset policy to the tax receive. The method whis is use in this research is analitycal descriptive, using simple least square method : Y = a + bX. This research use data about tax period from 2003 until 2007, and the number of the tax payer is 56.104. This tax payer are divided into 2 groups, the first group is private tax payer and their number are 49.137. The second group is corporate tax payer and their number are 6.967. Keywords : Tax is from citizens and for citizens.