Abstract: New media in a form of social media has grown rapidly nowadays. The growth of social media is supported by technological advances connected people around the world. They are connected to each other and easily exchange messages. The transformation has finally weakened the media itself. This is a concept paper combining two methodoloies, namely literature review and content analysis of Presiden Yudhoyono’s Facebook account. This paper reveals that public connectedness within digital era has brought back the media to its original function; media that has only message distribution function, without having message construction function. Abstrak: Media baru dalam bentuk media sosial berkembang begitu pesat. Perkembangan yang didukung dengan kemajuan teknologi tersebut telah menciptakan keterhubungan antar orang. Publik terhubung satu dengan yang lain dan saling bertukar pesan. Transformasi peran dan fungsi audiens akibat kemunculan media sosial itu berpotensi mendegradasi fungsi media. Makalah ini adalah makalah konseptual yang menggabungkan dua metodologi, yaitu studi pustaka dan analisis isi sederhana terhadap akun Facebook Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Makalah ini mengungkap bahwa keterhubungan publik di era digital adalah masa ketika media kembali kepada fungsi awalnya, hanya sebagai perantara distribusi pesan, tanpa lagi dilengkapi kemampuan untuk mengemas atau mengonstruksi makna.