Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGOPERASIAN KEMBALI RIBUAN KINCIR AIR DI SUMATERA BARAT MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM KINCIR TEKNOLOGI CROSS FLOW (KATCF) Asep Neris Bachtiar; Gamindra Jauhari; Hendri Sawir
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : LP2M - Institut Teknologi Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.978 KB)

Abstract

Not water wheel operation of thousands of them in West Sumatra caused by many conditions that have an old windmill and broken while the quality of wood raw material to rebuild the water wheel increasingly difficult to obtain even if there are very expensive. In an effort to facilitate community rebuild water wheel plant, researchers had the idea to make modifications to the system of wheel revolution. In the process of this research turbine modification will replace the wood material into a material such as steel plate steel, U steel, steel elbow, steel shaft and are easily available in the market at affordable prices. Besides, in this modification process will adopt a touch of cross flow turbine technology to be applied to the wheel under study. From the results of testing the efficiency of prime movers KATCF known trend of relatively constant efficiency for each of the percentage change in discharge initiated discharge 25% to 100%. The percentage of discharge 100% or 100 liters/s obtained an efficiency of 51%. Thus, the quality of prime movers KATCF built quite satisfactory and can be proud of.
RANCANG BANGUN KINCIR AIR SISTEM KNOCK DOWN UNTUK PEMENUHAN ENERGI LISTRIK BAGI MASYARAKAT TERISOLIR DI SUMATERA BARAT Asep Neris Bachtiar; Gamindra Jauhari
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : LP2M - Institut Teknologi Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.087 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan revolusi terhadap sistem kincir air yaitu kincir air yang dapat diurai menjadi beberapa komponen sehingga akan memudahkan pada proses pengangkutan, perakitan dan pemasangan di lapangan. Disamping itu perawatan kincir air akan menjadi relatif lebih mudah karena jika ada salah satu komponen yang rusak maka komponen tersebut dapat mudah dilepas dari roda kincir induk dan dapat segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Sistem kincir yang telah dibangun ini dikenal dengan nama Kincir Air Sistem Knock Down disingkat KASKD yang mampu membangkitkan daya lebih besar dibanding kincir kayu yang dioperasikan masyarakat selama ini. Penelitian tahun pertama ini berhasil membangun sistem KASKD sebagai penggerak generator listrik dan akan menjadi salah satu solusi selama ini tentang masalah tidak beroperasinya ribuan kincir air di pedesaan Sumatera Barat. Keberhasilan pembangunan KASKD ini akan menjadi proyek percontohan untuk desa-desa di sekitarnya. Tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian eksperimen ini ialah survey ke lokasi pengujian, perencanaan sistem dan komponen KASKD, proses pembuatan komponen dan perakitan KASKD. Tahap selanjutnya adalah pengujian yang merupakan tahapan terakhir untuk mengetahui prestasi KASKD sebagai luaran dari penelitian ini. Diketahui efisiensi optimal diperoleh pada debit maksimal 150 lt/det yaitu efisiensi penggerak mula KASKD 77,5%, efisiensi transmisi 93%, dan efisiensi sistem KASKD 75%. Direncanakan pada penelitian tahun ke dua nanti KASKD dirancang untuk dua fungsi yaitu pada siang hari difungsikan untuk menggerakkan rice milling dan pada malam hari KASKD difungsikan untuk menggerakkan generator listrik
RANCANG BANGUN KINCIR AIR SISTEM KNOCK DOWN UNTUK PEMENUHAN ENERGI LISTRIK BAGI MASYARAKAT TERISOLIR DI SUMATERA BARAT Asep Neris Bachtiar; Gamindra Jauhari
Jurnal Teknik Mesin Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Teknik Mesin Vol.5 No.2 October 2015
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) - ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtm.2015.v5.i2.88-96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan revolusi terhadap sistem kincir air yaitu kincir air yang dapat diurai menjadi beberapa komponen sehingga akan memudahkan pada proses pengangkutan, perakitan dan pemasangan di lapangan. Disamping itu perawatan kincir air akan menjadi relatif lebih mudah karena jika ada salah satu komponen yang rusak maka komponen tersebut dapat mudah dilepas dari roda kincir induk dan dapat segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Sistem kincir yang telah dibangun ini dikenal dengan nama Kincir Air Sistem Knock Down disingkat KASKD yang mampu membangkitkan daya lebih besar dibanding kincir kayu yang dioperasikan masyarakat selama ini. Penelitian tahun pertama ini berhasil membangun sistem KASKD sebagai penggerak generator listrik dan akan menjadi salah satu solusi selama ini tentang masalah tidak beroperasinya ribuan kincir air di pedesaan Sumatera Barat. Keberhasilan pembangunan KASKD ini akan menjadi proyek percontohan untuk desa-desa di sekitarnya. Tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian eksperimen ini ialah survey ke lokasi pengujian, perencanaan sistem dan komponen KASKD, proses pembuatan komponen dan perakitan KASKD. Tahap selanjutnya adalah pengujian yang merupakan tahapan terakhir untuk mengetahui prestasi KASKD sebagai luaran dari penelitian ini. Diketahui efisiensi optimal diperoleh pada debit maksimal 150 lt/det yaitu efisiensi penggerak mula KASKD 77,5%, efisiensi transmisi 93%, dan efisiensi sistem KASKD 75%. Direncanakan pada penelitian tahun ke dua nanti KASKD dirancang untuk dua fungsi yaitu pada siang hari difungsikan untuk menggerakkan rice milling dan pada malam hari KASKD difungsikan untuk menggerakkan generator listrik.