Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMELIHARAAN SWATANTRA SEBAGAI LANGKAH AWAL PENERAPAN MAINTENANCE TOTAL SOLUTION PADA MESIN PERKAKAS DI LABORATORIUM TEKNOLOGI PRODUKSI UNIVERSITAS Hendri Van Hoten
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : LP2M - Institut Teknologi Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.819 KB)

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan Pelaksanaan Pemeliharaan Swatantra Sebagai Langkah Awal Penerapan Maintenance Total Solution. Misi departemen produksi adalah untuk memproduksi barang- barang produksi yang bagus dengan harga yang murah dan cycle time secepat mungkin. Salah satu tugas pentingnya adalah mendeteksi dan mengatasi kelainan peralatan secara ketat dan tepat, dimana ini merupakan sasaran dari pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan swatantra mencakup beberapa aktifitas yang dilakukan oleh departemen produksi yang memiliki suatu fungsi pemeliharaan dan bermaksud untuk menjaga operasi pabrik secara efisien dan stabil untuk memenuhi perencanaan dalam produksi. Gangguan kegiatan proses produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor manusia (operator), mesin itu sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kondisi mesin merupakan faktor penting dalam rangka menjaga performance mesin ketika beroperasi. Keterbatasan pegawai maintenance dalam suatu perusahaan untuk menjaga kondisi mesin merupakan kendala dalam melakukan kegiatan pemeliharaan. Sehingga kondisi ini bisa diatasi dengan penerapan pemeliharaan swatantra yang merupakan salah satu bagian dari penerapan Maintenance Total Solution. Penelitian ini merupakan sebuah studi literatur.
KARAKTERISTIK KEBULATAN TERHADAP PARAMETER PROSES PEMBUBUTAN PADA MATERIAL ST 42 MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN ANOVA Hendri Van Hoten; Rijalul Rahman Hakim; Helmizar Helmizar; Nurbaiti Nurbaiti
ROTOR Vol 14 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.284 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v14i2.27380

Abstract

This research is about the roundness characteristics of the turning process parameters on St 42 material using the Taguchi and ANOVA (Analysis of Variance) methods. A cylindrical product requires a good roundness value to ensure its quality. One of the factors that determine the quality of these products is the machining process parameters. In this study, optimization of the turning process parameters using the Taguchi and ANOVA methods was carried out on the roundness characteristics of the workpiece. The workpiece used is Steel St 42. The lathe used is the Krisbow Precision Gear Head Machine 410X1000MM. After data analysis using the Taguchi method, the parameters with the optimum roundness value of 7.385 µm were 510 rpm spindle rotation, 1mm depth of cut, and coolant opening valve. The results of the ANOVA analysis show the percent contribution of each parameter, respectively, as follows: spindle rotation 26.97%, depth of cut 24.82%, and coolant 38.63%.
ANALISIS KARAKTERISASI SERBUK BIOKERAMIK DARI CANGKANG TELUR AYAM BROILER Hendri Van Hoten
ROTOR Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.444 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v13i1.18874

Abstract

The research is about analysis of Nano Sized Bioceramic Characterization Using Particle Size Analyzer (PSA). In the previous research, optimization of the parameters of making nano powders on Ball Mill machines using the Taguchi and ANOVA methods. The optimum parameters of the Taguchi Design analysis were grinding rate, grinding time and Ball Powder Ratio respectively 250 rpm, 3 hours and 1: 6. After that the characterization of the powder use a Scanning Electron Microscope (SEM) and Transmission Electron Microscope (TEM). Powder size measurement use SEM tools obtained the smallest average size of 1.305 mm while using TEM tools showed the average size of the smallest powder between 50-100 nm. TEM test results were confirmed again using PSA. The results of the characterization using PSA showed that the particle size in the range 100-300 nm was approximately 80%
Karakterisasi Material Braket Kawat Gigi Dalam Larutan Saliva Buatan Nurbaiti Nurbaiti; Hendri Van Hoten; Putra Bismantolo
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Sistem Mekanik dan Termal (METAL)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.581 KB) | DOI: 10.25077/metal.5.1.33-37.2021

Abstract

This research is about Characterization of Metal and Ceramic Brace Brackets in Artificial Saliva Solution. The shape of teeth in humans is different, some are neat and some are not. With the times, the problem of untidy teeth can be fixed using braces / braces. Nowadays, the use of braces / braces is not only for straightening teeth but for lifestyle and to support a more attractive and attractive appearance. Braces consist of brackets and curved wires. Braces brackets can be made from a variety of materials, for example: metals, ceramics and composites. This study was directed to determine the biocompatible properties of the bracket in the body by looking at the elemental content after immersion with a solution of saliva (artificial saliva) for approximately 4 weeks. The results of the hardness examination showed an increase between before and after immersion. The chemical composition examination using XRD (X-Ray Diffraction) has not shown any significant changes between the materials before and after immersion. XRD results show that there are no corrosive materials or other hazardous materials on the surface of the braces bracket material.
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN SWATANTRA SEBAGAI LANGKAH AWAL PENERAPAN MAINTENANCE TOTAL SOLUTION PADA MESIN PERKAKAS DI LABORATORIUM TEKNOLOGI PRODUKSI UNIVERSITAS Hendri Van Hoten
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Teknik Mesin Vol.4 No.1 April 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) - ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtm.2014.v4.i1.8-11

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan Pelaksanaan Pemeliharaan Swatantra Sebagai Langkah Awal Penerapan Maintenance Total Solution. Misi departemen produksi adalah untuk memproduksi barang- barang produksi yang bagus dengan harga yang murah dan cycle time secepat mungkin. Salah satu tugas pentingnya adalah mendeteksi dan mengatasi kelainan peralatan secara ketat dan tepat, dimana ini merupakan sasaran dari pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan swatantra mencakup beberapa aktifitas yang dilakukan oleh departemen produksi yang memiliki suatu fungsi pemeliharaan dan bermaksud untuk menjaga operasi pabrik secara efisien dan stabil untuk memenuhi perencanaan dalam produksi. Gangguan kegiatan proses produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor manusia (operator), mesin itu sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kondisi mesin merupakan faktor penting dalam rangka menjaga performance mesin ketika beroperasi. Keterbatasan pegawai maintenance dalam suatu perusahaan untuk menjaga kondisi mesin merupakan kendala dalam melakukan kegiatan pemeliharaan. Sehingga kondisi ini bisa diatasi dengan penerapan pemeliharaan swatantra yang merupakan salah satu bagian dari penerapan Maintenance Total Solution. Penelitian ini merupakan sebuah studi literatur.
PENGEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS, VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU Hendri Van Hoten; Debby Seftyarizki; Boko Susilo
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2022): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v9i2.6741

Abstract

Rencana Strategis (Renstra) merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen sebuah organisasi dalam rangka mencapai tujuan visi maupun misinya. Sehubungan dengan sudah berakhirnya masa Renstra Fakultas Teknik (FT) Universitas Bengkulu (UNIB) tahun 2016-2020, maka dilakukan pengembangan terhadap Renstra tersebut untuk empat tahun berikutnya yaitu untuk tahun 2020-2024. Sebagai salah satu organisasi Pendidikan Tinggi, oleh karenanya FT UNIB harus memiliki Renstra khusus sesuai dengan visi dan misinya FT UNIB. Renstra FT UNIB disusun agar mampu menjawab tantangan kemajuan Ipteks di era globalisasi, yang mana kemajuan Ipteks berkembang sangat cepat. Untuk menjamin kredibilitas Renstra, maka dalam menyusun Renstra FT UNIB dilakukan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, baik internal maupun eksternal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan semua stakeholder terkait. Dari hasil kegiatan FGD tersebut, maka disusunlah Renstra FT UNIB untuk tahun 2020-2024. 
Optimasi Parameter Pembuatan Serbuk Nano Biokeramik pada Mesin Ball Mill dengan Menggunakan Metode Taguchi Dan ANOVA Hendri Van Hoten
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang optimasi parameter pembuatan serbuk nano biokeramik dari bahan lokal pada mesin Ball Mill dengan menggunakan metode Taguchi dan ANOVA untuk aplikasi biomedis. Sumber bahan alam untuk pembuatan obat umumnya berasal dari tanaman, jaringan hewan, struktur mikroba dan dengan perekayasaan biomaterial. Bentuk bahan baku obat tersebut berupa serbuk halus sebelum diracik atau diolah menjadi bentuk bahan sediaan obat. Penelitian ini diarahkan mencari sumber-sumber bahan biomedis yang nantinya dalam skala nano dapat digunakan sebagai serbuk bahan baku obat. Salah satu bahan biomedis yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat adalah dari jenis biokeramik yaitu cangkang telur ayam. Penelitian ini akan mengembangkan metode pembuatan material nano dari cangkang telur ayam dengan Ball Milling menggunakan metode analisis Taguchi dan ANOVA. Cangkang telur digiling pada variasi laju penggilingan 150, 200 dan 250 rpm, variasi waktu penggilingan 1, 2 dan 3 jam serta variasi perbandingan antara massa bola penggilingan dengan massa serbuk cangkang telur (BPR) yaitu 1:6, 1:8, 1:10. Dimana setiap 15 menit penggilingan dilakukan pertukaran arah putaran penggilingan. Sebelum digiling cangkang telur dihaluskan terlebih dahulu dan dipanaskan dengan temperatur 900oC. Setelah digiling dilakukan karakterisasi terhadap material serbuk halus dari cangkang telur ayam broiler menggunakan SEM untuk melihat ukurannya. Hasil penelitian ini berupa parameter optimum hasil analisis Taguchi Design yaitu laju penggilingan 250 rpm, waktu penggilingan 3 jam serta BPR yaitu 1:6 dengan ukuran serbuk terkecil sebesar 337 nm. Hasil ANOVA berupa persentase kontribusi masing-masing parameter terhadap ukuran produk yaitu laju penggilingan, waktu penggilingan dan BPR berturut-turut 60,82%; 30,76% dan 6,64%.Kata Kunci: biomedis, biomaterial, cangkang telur, BPR