Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH METODE ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS) TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS Kriswilani .; Sumatri .; Feri Catur Yuliani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v7i2.352

Abstract

Background: Autistic is a developmental disorder that affects some aspects of how children see the world and how to learn through experience. Children with autistic disorder usually less able to feel the social contact. Children with autism tend to be aloof and avoid contact with the surrounding environment. One method that is famous for teaching behavioral therapy is applied behavior analysis (ABA) therapy use a system that gives special training in children by providing positive reinforcement (reward / praise). Purpose: To determine the influence of ABA methods to social interaction skills of children with autism. Methods: Type of this research to be conducted in this study were pre-experimental research. With One group pretest posttest design. The population in this study were students from kindergarten to elementary school classes in the School of Autism BinaAnggita Yogyakarta as many as 10 children. This study uses total sampling technique. Respondent data collected using observation sheet ATEC. Analysis of the data used is using a paired t-test. Results: The results of this study are significant infuence that ABA therapy has an effect on the ability to interact socially autistic children. With the result that sig is 0,001 <0,05. Based on these results it is concluded that H0 is rejected and Ha accepted.
PERAN PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN KLATEN Sri Partini; Sumatri .; Titis Sensussiana
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i2.402

Abstract

Latar Belakang : Perawat mempunyai peranan penting dalam upaya pencegahan kasus gizi buruk melalui upaya promotif meliputi pertemuan rutin tingkat desa/kelurahan yang diadakan setahun sekali, penyuluhan kepada ibu balita yang diadakan sebulan sekali saat posyandu, penyuluhan kepada kader-kader posyandu yang diadakan tiap bulan sekali di Puskesmas, media KIE seperti poster, leaflet, lembar balik, booklet, food model dan lain-lain. Upaya preventif meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan dan tinggi badan yang dilakukan sebulan sekali di posyandu, pemberian paket obat dan makanan untuk pemulihan gizi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat terhadap pencegahan gizi buruk pada balita di Kabupaten klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam teknisnya, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan klasifikasi, editing dan penyajian data sesuai dengan karakter dan jenis masing-masing data. Sebelum data yang terkumpul dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahannya melalui metode kredibilitas dan realibilitas. Hasil Penelitian : Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai peran perawat terhadap pencegahan balita gizi buruk di Kabupaten Klaten, didapatkan hasil sebagai berikut peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi, peran perawat sebagai pendidik, konsultan, kolaborator, koordinator dan advokat klien. Kesimpulan : Dengan adanya kesesuaian antara teori dengan hasil penelitian, diharapkan perawat dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensinya terutama dalam penanganan kasus yang terjadi pada balita baik gizi kurang atau lebih.