Indra Marlina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kampanye pemilihan presiden tahun 2019 dalam media cetak surat kabar Jawa Pos Indra Marlina; Triwahyuningsih Triwahyuningsih
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v3i2.17924

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut paham demokrasi yang mendasari konsep partisipasi dalam pemilihan umum. Kampanye yang bertujuan untuk menarik simpatisan para khalayak umum melalui media kampanye. Pada realitanya dalam pelaksanaan kampanye terdapat penyimpangan seperti adanya kampanye hitam serta adanya janji yang berlebihan yang ditawarkan oleh calon kandidat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi dan tujuan dari suatu kampanye, khususnya kampanye pemilihan presiden tahun 2019 yang terdapat dalam media cetak surat kabar harian Jawa Pos. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif, metode penelitian menggunakan analisis isi. Obyek penelitian ini adalah semua isi kampanye calon presiden dan wakil presiden 2019 yang dimuat dalam media surat kabar Jawa Pos. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi tentang berita Jawa Pos 1 Maret – 13 April 2019 dengan data pustaka dan dokumentasi, kemudian kategorisasi berita disesuaikan dengan indikator lalu disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya janji politik kepada masyarakat yang bertujuan agar masyarakat mengetahui hal yang nantinya akan diperjuangkan calon kandidat. Program kerja yang direncanakan oleh calon kandidat dan timnya berupa visi dan program kerja (menyediakan lapangan pekerjaan) dapat memberikan kesejahteraan, mengurangi penganggur dan kemiskinan. Imbauan politik mengajak masyarakat untuk ikut serta menggunakan hak pilih dan ikut berperan aktif dalam pelaksanaan pemilu. Adanya saling sindir antar kandidat dalam kampanye.