This Author published in this journals
All Journal BAHAS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BAHAS

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN ACTIVITÉS LUDIQUES DENGAN SISTEM PENILAIAN STANDAR EROPA (CECR) Marice Marice; Junita Friska; Mahriyuni Mahriyuni
BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i1.5534

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana kemampuan mahasiswa menulis bahasa Prancis dalam mata kuliah expression écrite sebelum dan setelah menggunakan teknik activités ludiques, 2)  Apakah model pembelajaran menulis peringkat A2 menggunakan teknik activités ludiques dengan sistem penilaian standar Eropa (CECR) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar menulis (expression écrite) mahasiswa bahasa Prancis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan kelompok kontrol hanya postest bentuk tes formatif menulis dan angket dengan jawaban terbuka. Hasil penelitian adalah sebagai berikut.  Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan kelompok post test siswa kelas eksperimen yang mendapat perlakuan (mean sebesar 79,13) dengan kelompok siswa kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan (mean sebesar 63). Hal ini berarti kemampuan akhir mahasiswa kelas eksperimen yang mendapat perlakuan lebih baik daripada hasil belajar mahasiswa kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan. Kedua, terdapat peningkatan kompetensi menulis bahasa Prancis mahasiswa Unimed pada Niveau A2 setelah diberikan pembelajaran dengan teknik activités ludiques menggunakan sistem penilaian CECR. Kata kunci: pengembangan, model menulis, activités ludiques, penilaian CECR
UTILISATION DES IMAGES EN CHAÎNE POUR AMÉLIORER LA COMPÉTENCE DES ÉTUDIANTS D’ÉCRIRE UN TEXTE NARRATIF GUNAWAN GUNAWAN; MARICE MARICE
BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v27i4.5705

Abstract

Cette recherche a pour but de savoir si le média des images en chaîne pourrait améliorer la compétence des étudiants d’écrire un texte narratif. On sait qu’écrire est l’une des quatre compétences de langues. Selon l’observation chez des étudiants de la section française de l’Unimed, l’activité d’écrire en français pour la plupart des étudiants est très difficile à faire à cause du système de langue de français étant différent avec celui de l’indonésien. La méthode utilisée est la méthode expérimente quasi. La source de données de ce mémoire est les étudiants du quatrième semestre apprenant le cours de Production écrite 4. L’auteur analyse le résultat des étudiants d’écrire un texte narratif avant d’utiliser le média des images en chaîne et après l’avoir utilisé dans la classe de production écrite. Pour analyser la compétence d’écrire des étudiants dans cette recherche, premièrement l’auteur définit la compétence des étudiants du quatrième semestre d’écrire un texte narratif sans utiliser le média des images en chaîne. Ensuite, l’auteur a donné des images en chaîne dont le sujet est des vacances pour savoir la compétence des étudiants d’écrire un texte narratif.Le résultat de cette recherche montre que l’utilisation du media des images en chaîne a aidé les étudiants à bien écrire un texte narratif où le résultat d’écrire des étudiants de C devient B. À partir de l’utilisation des images en chaîne, on peut savoir que l’utilisation de ce media est très efficace pour améliorer la compétence des étudiants d’écrire un texte narratif.   Les mots clès :  images en chaîne, écrire un texte narratif, technique expérimente quasi
PENDEKATAN PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA ASING Marice Marice
BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i69TH XXXV.2406

Abstract

Seseorang yang mempelajari bahasa asing tidak akan mampu melakukan komunikasi dalam bahasa asing yang dipelajarinya tanpa penguasaan kosakata yang baik.Memiliki kosakata yang memadai dan bisa digunakan untuk berkomunikasi bukan suatu hal yang gampang. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pembelajar bahasa asing terkait dengan penguasaan kosakata seperti apa yang diungkapkan Johson (2001) adalah apa yang disebut dengan kolokasi (collocation), yaitu cara penggunaan kata-kata secara bersama-sama yang benar sesuai dengan konvensi yang ada. Terdapat beberapa pendekatan untuk mengajarkan kosakata baru dengan baik yang bisa dijadikan landasan dalam pengajaran bahasa asing, yaitu belajar secara jaringan, belajar dengan mengaktifkan semua indera, belajar secara individual.Pengajaran kosakata juga harus dengan latihan-latihan yang tepat , antara lain latihan identifikasi, substitusi, melengkapi, perluasan, dan transformasi. Sementara itu terdapat bentuk alternative lain dalam proses belajar pengajaran kosakata, yaitu penyampaian kosakata dengan table, pencatatan di buku catatan, kartu kosakata, dan peta konsep (mind map).   Kata Kunci : strategi pengajaran kosakata, tekni-tenik pengajaran kosa kata.  
ANALISIS JENIS-JENIS KATA KETERANGAN DALAM VIDEO “BELAJAR PERANCIS DENGAN 6 DIALOG SINGKAT UNTUK PEMULA” Marice Marice; Rezki Yolanda
BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v32i4.30690

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kata keterangan yang ditemukan dalam video youtube dengan chenel youtube TV5 Monde. Teori yang dalam penelitian ini  adalah teori Bescherelle (2006). Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Baca Gedung B Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data untuk penelitian ini adalah chenel youtube TV5 Monde. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kata keterangan cara ditemukan 14 kali atau 27%,  kata keterangan jumlah 9 kali atau 17%, kata keterangan waktu 7 kali atau 13%, kata keterangan tempat 6 kali atau 12%, kta keterangan penegasan 2 kali atau 4%, kata keterangan penyangkalan 13 kali atau 25% dan, kata keterangan keraguan 1 kali atau 2%. Jenis kata keterangan yang paling umum digunakan video chenel youtube TV5 Monde adalah jenis kata keterangan cara di temukan sebanyak 14 kali atau 27%. Hal ini dikarenakan, kata keterangan tersebut berguna untuk memperjelas suatu kegiatan atau peristiwa yang sedang dibicarakan, agar dialog lebih kuat dan dinamis, serta menambah imajinasi kepada penonton. Kata kunci: tipe kata keterangan, video chenel