Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERKEMBANGAN SENI LUKIS MODERN BERTEMA KEISLAMAN DI INDONESIA Agus Priyatno
BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i1.16674

Abstract

AbstrakPerkembangan seni lukis modern di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh Islam. Hal ini terbukti dengan adanya sejumlah lukisan bertema keislam yang mnuncul sejak tahun1960an. Tema lukisan antara lain tentang aspek-aspek ritual keagamaan seperti salat, haji, kisah para Nabi, ayat-ayat Quran, pengalaman religius, dan simbol-simbol Islam.  Seni lukis modern yang mempresentasikan  semua unsur-unsur Islam tersebut secara visual terdiri dari seni modern kaligrafi, lukisan   abstrak, dan representasional.Seni lukis modern yang merepresentasikan hal-hal tersebut ada sejak era pelukis akademis hingga kini. Kata kunci: perkembangan, senilukis, modern, Islam, Indonesia   
MEMBANGUN LINTASAN BELAJAR BERPIKIR KREATIF MAHASISWA TOPIK LINGKARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN METAKOGNISI Kms. Muhammad Amin Fauzi; Agus Priyatno; Fikri Mukasyaf
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 25, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.916 KB) | DOI: 10.24114/jpbp.v25i2.17639

Abstract

Akar masalah memahami materi dalam matematika adalah dibutuhkan lintasan belajar. Prior knowledge menjadi hal yang paling krusial yang membuat mahasiswa mampu menghubungkan semua informasi yang ada sehingga mereka dapat mengkonstruk pengetahuan baru melalui proses asimilasi atau akomodasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun lintasan belajar siswa dalam menyelesaikan permasalahan mengenai lingkaran, mengetahui kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan lintasan belajar yang dirancang dengan pendekatan metakognisi. Jenis penelitian ini adalah Design Research untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti memberikan 3 butir soal kemampuan berpikir kreatif. Dilakukan 2 uji coba, uji coba I dilakukan di kelas A dan uji coba II dilakukan di kelas B. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 fase pada lintasan belajar kemampuan berpikir kreatif mahasiswa yaitu menganalisis, mengidentifikasi, dan mengevaluasi. Hasil tes kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada uji coba 1 menunjukkan mahasiswa belum dapat menyelesaikan permasalahan secara optimal. Ketidakpahaman mahasiswa mengenai konsep lingkaran dan menentukan keliling lingkaran membuat mahasiswa kesulitan untuk memecahkan masalah mengenai panjang garis singgung lingkaran. Dengan mengembangkan lintasan belajar sebelumnya, pada uji coba 2 terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Perancangan sebuah lintasan belajar yang benar juga sangat berpengaruh meningkatkan kemampuan mahasiswa. Dan membuat proses belajar yang menyenangkan dan bermakna sehingga mahasiswa akan mengingat pengetahuan dalam ingatan jangka panjang
Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN Dukuh Uswatun Hasanah; Agus Priyatno; Willis Firmansyah
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 5 No. 4 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the weak self-confidence of students in the learning process in class. Basedon observations on Mathematics subjects the teacher does notuse interesting learning media. The purpose of this study was todetermine the effect of self-confidence on student learningoutcomes in the fifth grade of SDN Hamlet in Mathematics. Themethod used is functional correlation using regression analysisby collecting data through a questionnaire, data presented inthe form of numbers and values. It can be concluded that thereis an effect of self-confidence on the mathematics learningoutcomes of Dukuh Elementary School students. This can beproven by obtaining the value of count> table (6.156> 1.734), sothat H0 is rejected, which means that confidence affects thelearning outcomes.
ALIRAN SENI LUKIS KARYA JONSON PASARIBU DARI SUREALISME KE POP ART Rian Shakira; Agus Priyatno
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i2.2968

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hal-hal yang menjadi penyebab berubahnya aliran seni seorang pelukis. Peneliti membahasnya melalui perspektif dari informan penelitian, Jonson Pasaribu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif di mana hasilnya dijelaskan dengan aspek-aspek kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Setiap seniman memiliki cerita perjalanan hidupnya, begitupun Jonson Pasaribu. Jonson sebagai salah satu pelukis Sumatera Utara yang aktif dalam berbagai kegiatan seni, karya seni menjadi caranya untuk menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan. Dalam menciptakan karyanya ia dikenal sebagai pelukis Surealisme. Seiring berjalannya waktu alirannya berubah menjadi Pop Art. Hal ini terlihat dari hasil karyanya yang semula beraliran Surealisme menjadi aliran Pop Art.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SENI KALIGRAFI MELALUI KEGIATAN EKTRAKURIKULER KALIGRAFI DAN EVENT MTQ DI SMA SWASTA NURUL IMAN TANJUNG MORAWA Muhammad Fatahillah; Agus Priyatno
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i3.3129

Abstract

Kaligrafi adalah sebuah tulisan yang dibuat dengan indah. Dalam islam kaligrafi ditulis dengan ayat-ayat Al-Qur’an, hadist dan kata-kata yang baik dalam bahasa arab. Dalam upaya meningkatkan minat siswa, proses yang dilakukan adalah dengan adanya dukungan meliputi lingkungan, orang tua, bahkan pendidikan yang merupakan sistem dan cara dalam meningkatkan bakat dan minat siswa. Pada dasarnya manusia memiliki hakikat mempunyai potensi dalam mengembangkan minatnya yang biasa kita sebut bakat. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Kuantitatif deskriptif artinya mendeskripsikan dan menjelaskan suatu fenomena yang terjadi dengan apa adanya dan menarik kesimpulan menggunakan angka-angka.Upaya yang dilakukan cukup menarik bagi siswa baru maupun siswa lainnya untuk mengikuti ekstrakurikuler kaligrafi dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Cara-cara yang dilakukan yaitu seperti adanya kegiatan P2LS (Program Pengenalan Lingkungan Sekolah) dengan kegiatan yg dilakukan mengenali apa itu kaligrafi, jenis tulisan kaligrafi, cabang-cabang kaligrafi, serta memamerkan karya kaligrafi, latihan selama kegiatan ekstrakurikuler kaligrafi meliputi kegiatan latihan menulis huruf hijaiyah, menulis potongan ayat Al-Quran, hingga berlatih membuat karya sesuai dengan cabang siswa pilih nantinya. Setelah diterapkan upaya upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan minat seni kaligrafi di SMA Swasta Nurul Iman seperti kegiatan ekstrakurikuler kaligrafi, Event-event seperti MTQ, apresiasi yang dilakukan menghasilkan jumlah peserta meningkat 3,4% yaitu dari 12 siswa dengan presentasi 4,08% ditahun ajaran 2022/2023 menjadi 25 siswa dengan presentasi 7,48% ditahun ajaran 2023/2024.
Tinjauan Komposisi, Warna Dan Bentuk Pada Hasil Lukis Dengan Media Payung Di Sanggar Lukis Qalam Jihad Hilyati Iftinan Lubis; Agus Priyatno
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 3 No. 1 (2024): April: Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v3i1.2352

Abstract

This research aims to determine the ability to organize compositions, process colors, adjust colors, and determine the level of suitability of shapes in the results of paintings using umbrella media at the Qalam Jihad Painting Studio Pematangsiantar. This research uses a qualitative descriptive method, by researching a topic in a systematic, factual and accurate manner obtained from data collection in the field and carried out based on existing facts and characteristics. This research is to review the composition, color and shape of paintings using umbrella media by studio students aged 13-15 years. The composition aspect gets the lowest score and the color aspect gets the highest score. This can be seen from the good coloring and color combinations with dark and light on the objects and colors that are seen clearly and appropriately by the studio students. Based on this, it produces a higher color aspect than other aspects. The classification of the results of reviewing the composition, color and shape of paintings using umbrella media at the Qalam Jihad Pematangsiantar painting studio is that 7 students are categorized as good with a score of 241.4 to 266 and an average score of 80.5 to 88.6. 8 students were quite good with scores of 211.2 to 234.9 with an average score of 70.4 to 78.3.