Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sastra Indonesia

Syair Bajoden di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal; Kajian Semiologi Roland Barthes Suriani Suriani; Mhd. Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.378 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i1.25487

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi syair Bajoden di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian terhadap Syair Bajoden ini dilakukan di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Analisis yang bertujuan untuk mendefenisikan dan mendeskripsikan makna yang berupa makna denotasi, konotasi, dan mitos (pesan) yang terkandung dalam syair Bajoden di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Di dalam syair Bajoden terdapat makna-makna (denotasi dan konotasi) serta mitos (pesan) yang di tujukan kepada sang anak agar kelak bisa menjadi anak yang sesuai dengan harapan dan menjadi sumber kebahagiaan dalam rumah tangga. Mitos (pesan) dalam Syair Bajoden di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal agar kelak sang anak bisa hidup layak dan bahagia. Terus berbuat kebaikan dan menjauhi hal-hal buruk.  Menjadi anak yang berhasil dan sukses serta menjadi kebanggaan orang tua. Setelah dianalisis, diketahui bahwa makna denotasi, konotasi, dan mitos (pesan) yang terkandung dalam Syair Bajoden, berupa harapan dan doa seorang ibu/orang tua terhadap kehidupan sang anak kelak. Makna Syair Bajoden di Desa Bintuas Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal berkaitan dengan pengajaran hidup terhadap sang anak kelak. Agar kelak sang anak bisa menjalani hidup dengan baik sesuai norma-norma dan memperoleh kebahagiaan.Kata Kunci: Semiotik, Denotasi, Konotasi, Mitos (Pesan)
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM UMPASA PADA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA Aknes Simanjuntak; Mhd. Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.117 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i1.25479

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Pendidikan Dalam Umpasa Pada Adat Perkawinan Batak Toba dengan kajian Sosiologi Sastra. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yang menggambarkan atau melukiskan gejala dan fakta secara sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan menyimak rekaman video dan wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam umpasa pada Adat Perkawinan Batak Toba yaitu nilai religius terdiri dari 12 buah umpasa, nilai moral terdiri dari 4 buah umpasa, nilai sosial terdiri dari 6 buah umpasa dan nilai budaya terdiri dari 3 buah umpasa. Dari data tersebut, maka dapat diketahui bahwa nilai pendidikan yang paling dominan yaitu nilai religius sebanyak 12 buah umpasa. Penulis berharap ada penelitian lanjutan yang lebih mendalam terhadap Nilai-nilai Pendidikan Dalam Umpasa Pada Adat Perkawinan Batak Toba dengan kajian yang berbeda untuk mendapatkan hasil kajian yang lebih sempurna.Kata kunci: Nilai Pendidikan, Perkawinan Batak Toba, Umpasa
ANALISIS GAYA BAHASA DAN PESAN MORAL DALAM LIRIK LAGU MARGA BATAK KETURUNAN TUAN SORBA DIBANUA Martua Todo Halomoan Sianipar; Muhammad Surip; Mhd. Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.707 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36030

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak Toba keturunan “Tuan Sorba Dibanua”, serta untuk mendeskripsikan pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak Toba keturunan “Tuan Sorba Dibanua”. Di analisis dengan teori Gorys Keraf untuk membahas gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak keturunan Tuan Sorba Dibanua, dan teori Burhan Nurgiyantoro untuk membahas pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak keturunan Tuan Sorba Dibanua. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang menggambarkan atau melukiskan gejala dan fakta secara sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan akurat. Dari hasil penelitian Analisis Gaya Bahasa Dan Pesan Moral Dalam Lirik Lagu Marga Batak Keturunan Tuan Sorba Dibanua terdapat gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat; klimaks 5, antiklimaks 5, antitesis 5, dan repetisi 13, berdasarkan langsung tidaknya makna terbagi kedalam dua jenis, (a). Retoris antara lain: aliterasi 8, asonansi 24, apostrof  7, asindeton 9, tautologi 4, dan hiperbola 6; (b). Kiasan antara lain: persamaan atau simile 4, metafora 3, sinekdoke pars pro toto 1, sinekdoke totem to parte 2, dan antonomasia 3. Diantara gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak Toba keturunan Tuan Sorba Dibanua terdapat beberapa gaya bahasa yang dominan di dalam lirik lagu tersebut. Gaya bahasa yang dominan diantara gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat adalah gaya bahasa repetisi sebanyak 13 temuan, sedangkan berdasarkan langsung tidaknya makna gaya bahasa yang paling dominan dari jenis gaya bahasa retoris ialah asonansi sebanyak 24 temuan, serta dari jenis kiasan yang paling dominan ialah gaya bahasa persamaan atau simile sebanyak 4 temuan. Kemudian terdapat pesan moral berdasarkan hubungan manusia dengan diri sendiri 14, pesan moral berdasarkan hubungan manusia dengan orang lain 16, dan pesan moral berdasarkan hubungan manusia dengan Tuhan 11. Dari antara pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu marga Batak Toba keturunan Tuan Sorba Dibanua terdapat pesan moral yang paing dominan di dalam lirik lagu tersebut. Pesan moral yang paling dominan ialah pesan moral berdasarkan hubungan manusia dengan diri sendiri serta pesan moral berdasarkan hubungan manusia dengan orang lain sebanyak 16 temuan.Kata Kunci: Analisis gaya bahasa, pesan moral, lirik lagu, marga Batak Toba keturunan Tuan Sorba Dibanua