Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN VERBAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA PAB 5 KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PEMBELAJARAN 2007/2008 ITA KHAIRANI
BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i86 TH 39.2393

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengetahui kemampuan penalaran verbal, keterampilan menulis wacana narasi, dan siswa kelas VIII SMP Swasta PAB 5 Kecamatan Patumbak Kabupaten dan pengaruh kemampuan penalaran verbal terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas VIII SMP Swasta PAB 5 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2007/2008. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII, berjumlah 118 orang. Seluruh populasi ini dijadikan subjek penelitian (penelitian populasi). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif teknik analisis statistik korelasional. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan penalaran verbal berbentuk objektif sebanyak 20 soal dan tes keterampilan menulis wacana narasi berbentuk karangan/tulisan. Berdasarkan teknik analisis data, ditemukan hasil penelitian antara lain, nilai rata-rata kemampuan penalaran verbal adalah 77,25 kriteria B (baik) dan nilai rata-rata keterampilan menulis wacana narasi adalah 74,41 kriteria B (baik). Kemampuan penalaran verbal memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap keterampilan menulis wacana narasi sebesar 51,70%, sehingga terampil-tidaknya siswa menulis wacana narasi sangat dipengaruhi oleh kemampuannya bernalar.   Kata – kata kunci : Penalaran Verbal, Menulis Wacana Narasi
STUDI GAYA: STILISTIKA DUA PUISI KEPENYAIRAN SUMATERA UTARA SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATA KULIAH APRESIASI PUISI Mhd. Anggie Januarsyah Daulay; Mhd. Surif; Ita Khairani
Basastra Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i3.15873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap deskripsi gaya (style) struktur teks pada dua puisi Kepenyairan Sumatera Utara terhimpun pada buku Antologi Puisi Seribu Sajak Tao Toba. Indikator penelitian yang digunakan berpedoman pada empat aspek gaya (style) berdasarkan studi Stilistika Sastra meliputi, a) gaya diksi, b) gaya rima, c) gaya citraan, dan d) gaya bahasa figuratif. Pencapaian hasil analisis pada penelitian ini, menerapkan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yakni mendeskripsikan data melalui analisis gaya dua puisi penyair Sumatera Utara dalam kajian Stilistika Sastra. Hasil penelitian, disimpulkan sebagai berikut, (1) Sebuah Kenangan Ziarah ke Atas Danau karya Paulus Simangunsong terdapat dua jenis gaya diksi yaitu denotasi dan konotasi, gaya rima rima patah dan terus, gaya citraan penglihatan, perasaan, pengecapan, penciuman, dan gerak, serta gaya bahasa figuratif retoris, ekskalamasio, personifikasi, alegori, dan hiperbola. (2) Tao Toba karya Evi Sihite terdapat gaya diksi denotasi dan konotasi, gaya rima yang rima sejajar, gaya citraan penglihatan dan citraan perasaan, serta gaya bahasa figuratif antiklimaks, sarkasme, ekskalamasio, dan polisidenton. Luaran yang telah dicapai adalah buku bahan ajar ber-ISBN, publikasi ilmiah dalam jurnal nasional, prosiding seminar internasional, dan integrasi hasil penelitian pada RPS mata kuliah Apresiasi Puisi. Kata kunci: Stilistika Sastra, dua puisi Kepenyairan Sumatera Utara
PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH SASTRA LISAN PADA MAHASISWA SEMESTER V JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Ita Khairani, Hera Chairunisa,Masta Marselina, . Erlinda Simanungkali
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 7, No 2 (2020): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v7i2.21995

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata kuliah sastra lisan pada mahasiswa semester V Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Pembelajaran 2020/2021 dengan menggunakan media google classroom. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi bahasa dan sastra Indonesia semester V (Lima) tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 36 orang.. Kegiatan ini akan dilakukan pada waktu dan tempat sesuai dengan Jadwal perkuliahan mata kuliah Sastra Lisan di jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Desain penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan desain putaran spiral yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: Kemampuan mahasiswa dalam menulis Sastra Lisan menggunakan google classroom pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 66,5. Sedangkan kemampuan mahasiswa dalam menulis Sastra Lisan dengan menggunakan google classroom pada siklus 2 menunjukkan nilai rata-rata 81,9. Hal ini membuktikan ada peningkatan antara nilai mahasiswa dalam menulis Sastra Lisan dengan menggunakan google classroom pada siklus I dan siklus II. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan google classroom dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis Sastra Lisan pada mahasiswa semester V Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Pembelajaran 2020/2021.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-BOOK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION MATA KULIAH MANAJEMEN PERTUJUKAN PADA MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIMED Hera Chairunisa; Ita Khairani; Muharrina Harahap
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 11, No 4 (2021): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v11i4.31211

Abstract

This study aims to develop product development of E-Book Teaching Materials Based on Problem Based Instruction Models for Performance Management Courses for Indonesian Literature Students Unimed. The research method uses research and development (R&D) methods from the ADDIE R&D model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research sample was the entire population of 25 Indonesian language and literature study program students in the fifth semester (V) of the 2020/2021 academic year. The results of research conducted in the development of product development of E-Book Teaching Materials Based on the Problem Based Instruction Management Course Model. Based on the average Pre-Test results, it can be seen that 1 = 63.5 and the average Post-Test results can be seen that 2 = 80, indicating that the Post-Test results have increased by 16.5, so there is a significant difference in the mean. There is a significant difference between student learning outcomes before and after using E-Book Teaching Materials Based on Problem Based Instruction Models for Performance Management Courses. Thus, it can be concluded that the product of E-Book Teaching Materials Based on the Problem Based Instruction Model for the Performance Management Course is feasible, practical, and effective to be used for Unimed Indonesian Literature Students.Keywords: Teaching Materials, E-Book, Model, Problem Based Instruction, Management, Performance
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL CERPEN “KETIKA MALAM MERAYAP LEBIH DALAM” KARYA WAHYU WIJI ASTUTI Muharrina Harahap; Ita Khairani; hera Chairunisa
Jurnal Bahastra Vol 5, No 2 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v5i2.3889

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan di dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Hal ini didasari oleh masalah bahwa perempuan selalu dijadikan sebagai objek untuk pemuas nafsu laki-laki. Perempuan dikonstruksi untuk menjadi apa yang diinginkan oleh masyarakat. Padahal, perempuan memiliki hak atas dirinya untuk melakukan apa yang diinginkannya. Perempuan ‘ada’ karena kemauan dirinya sendiri. Akan tetapi, perempuan dipaksa untuk mengikuti tradisi yang telah dikonstruksi untuk dirinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang merujuk kepada analisis isi, yaitu menggunakan kajian eksistensialisme Sartre. Cerpen “Ketika Malam Merayap Lebih Dalam” karya Wahyu Wiji Astuti menunjukkan bahwa tokoh “aku” melakukan sesuatu atas kemauan dirinya, yaitu menjadi pelacur, walaupun hal ini didasari oleh kebutuhan ekonomi. Keputusannya untuk menjadi pelacur menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan konstruksi dan budaya yang dibentuk oleh masyarakat bahwa pelacur adalah pekerjaan yang hina.Kata Kunci: Eksistensialisme Sartre, Perempuan, Konstruksi                      Budaya MasyarakatAbstract. This study aims to determine the role of women in social, cultural, political, and economic life. This is based on the problem that women are always used as objects to satisfy male lust. Women are constructed to be what society wants them to be. In fact, women have the right to do what they want. Women 'exist' of their own accord. However, women are forced to follow the traditions that have been constructed for themselves. This study uses a descriptive qualitative research method that refers to content analysis, which uses the study of Sartre's existentialism. The short story “Ketika Malam Merayap Lebih Dalam” by Wahyu Wiji Astuti shows that the character “I” does something of his own volition, namely becoming a prostitute, even though this is based on economic needs. Her decision to become a prostitute shows that she does not care about the construction and culture formed by society that prostitution is a despicable job.Keywords: Sartre's existentialism, Women, Cultural                    Construction of Society
PENDIDIKAN MORAL DALAM CERITA ANAK “SAMOSIR” DAN “KELINCI YANG SERAKAH” BAGI ANAK SEKOLAH DASAR Muharrina Harahap; Hera Chairunnisa; Ita Khairani; Heny Anggreini
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 4 (2022): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i4.40966

Abstract

The purpose of this study was to determine moral education in the children's stories "Samosir" and "The Greedy Rabbit". By knowing the moral education of children's stories, it is clear that these children's stories can build the character and social character of elementary school children; educating the emotional, spiritual, and intelligence of elementary school children. This goal is motivated by the problem that moral education must be presented from an early age to children through children's stories, especially elementary school children. However, not infrequently the children's stories that are presented actually contain values that are far from building morals. Based on this problem, a research was carried out using Clifford Geertz's symbolic interpretive study with a qualitative descriptive method. The results of this study are the children's stories "Samosir" and "The Greedy Rabbit" contain moral education. However, these children's stories can also damage the morale and psyche of children if they are interpreted 'as they are'. Children can be constructed that if they make a mistake, they will receive a very big punishment. This can put pressure on the psyche of children so they are afraid to do something or do something wrong.
ANALISIS WACANA KRITIS CUITAN AKUN TWITTER ERNEST PRAKASA Rachel Ceciliany Pardede; Ita Khairani; Bima Pranachitra
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.861 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36036

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat makna-makna yang tersembunyi dari cuitan Ernest Prakasa menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis dengan teori milik Teun A. Van Dijk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pustaka, simak dan catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara rinci dan menyeluruh.Dari penelitian yang menggunakan 20 data di dapatkan hasil analisis teks cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik, diperoleh 20 tematik, 2 skematik, 12 semantik, 1 sintaksis, 7 stilistik, dan 8 retoris yang ditentukan oleh struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil pemerolehan kognisi sosial cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik didapatkan 1 kesadaran, 1 pengetahuan, 1 kepercayaan, dan 1 praanggapan. Hasil pemerolehan konteks cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik dalam penelitian ini diperoleh 2 hasil yaitu pertama kekuasaan yang dipengaruhi oleh sumber nilai dan persuasif dan yang kedua akese yang didapat dari kaum elit.Kata Kunci:  Wacana Kritis, Teks, Kognisi Sosial, Konteks 
VARIASI BAHASA BATAK TOBA DI KECAMATAN SIPOHOLON TAPANULI UTARA Hendaniel Sitompul; Ita Khairani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.904 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36033

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengangkat permasalahan tentang variasi  bahasa batak toba yang terdapat di Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara ditinjau dari segi penutur bagian dialek Bahasa Batak Toba dengan Karakteristik Leksikal. Peelaksanaannya menggunakan metode kualitatif yang disertai dengan teknik observasi. Subjek penelitian berada pada 6 desa yaitu Lobu singkam, Rura julu toruan, Situmeang habinsaran, Hutauruk hasundutan, Hutauruk, dan simanungkalit dengan jumlah subjek penelitian adalah 2(dua) orang dari setiap desa dalam konteks kegiatan masyarakat sehari-hari. Data yang didapatkan berupa variasi bahasa batak toba di wilayah mereka masing-masing yang penulis modifikasi dari daftar gloss swadesh. Hasilnya menunjukkan bahwa bahasa Batak toba yang digunakan  di Kecamatan Sipoholon ditinjau dari perbedaan leksikonnya berbeda secara dialek dengan rata-rata hasil dialektometri di Kecamatan Sipoholon adalah 67% terkategori Perbedaan Dialek. Variasi bahasa Batak Toba terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu letak strategis daerah desa, mata pencarian,  dan faktor lainnya. Dalam varisi bahasa batak Toba di lingkungan Kecamatan Sipoholon juga ditemukan pengaruh bahasa batak Simalungun dan Karo. Kata Kunci     : Variasi, Bahasa Batak Toba,  Dialek, Leksikal
NILAI SOSIOLOGIS SASTRA DALAM CERITA RAKYAT SI BAROAR MANDAILING SUMATERA UTARA Sulaiman Siregar; Ita Khairani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v5i2.3947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosiologis sastra dalam cerita rakyat Si Baroar Mandailing Sumatera Utara.Responden penelitian ini adalah masyarakat desa Panyabungan Tonga, Mandailing Sumatera Utara yang terdiri dari usia muda (15-25) tahun, usia menengah (26-49) tahun, usia tua(50 tahun ke atas) dengan jumlah respondensebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian meliputiunsur intrinsik yang terdiri dari, tema yang terkandung di dalamnya yaitu saktinya seorang anak setelah mengalami berbagai gejolakkehidupan.Alur dalam cerita Si Baroar ini merupakan alur campuran.Tokoh utama adalah Si Baroar, tokoh tambahan yaitu Sutan Pulungan, Si Sauwa, Sri Mayapada, dan Hulubalang.Latar yang dipakai dalam cerita ini adalah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.Sementara sudutpandangnya adalah menggunakan orang ketiga serba tahu. Dan yang terakhir gaya bahasa yang digunakan antara lain mengunakanmajas hiperbola, personifikasi, dan klimaks. Dalam cerita rakyat Si Baroar terdapat nilai sosiologis masyarakat, baik itu secara material dan spiritual (kebenaran, kebaikan, keindahan dan religi).Sedangkan nilai vital tidak ditemui dalam cerita Si Baroar.Dan yang terakhir cerita Si Baroar ada yang relevan dan ada yang tidak relevan terhadap masyarakat Mandailing.Nilai materil dan nilai spiritual yang masih relevan.karena masyarakat sudah mengalami perubahan dalam pola berfikir.Nilai-nilai sosiologi yang terdapat didalamnya tidak terlepas dari pola kehidupan yang semakin maju. Kata kunci:Unsur Intrinsik, Nilai Sosiologis, Fakta Sosial
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM SINETRON “SUARA HATI ISTRI” : KAJIAN FEMINISME LIBERAL Siti Nurwana Siregar; Ita Khairani; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.922 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42563

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender dalam sinetron “Suara Hati Istri”: Kajian feminisme Liberal. Teori yang digunakan adalah teori Mansour Fakih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa wacana dari video yang telah ditranskipkan dan sumber datanya dari apalikasi “Youtube” dan “Vidio”. Instrument penelitian berupa human instrument. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, simak dan catat. Data dianalisis menggunakan acuan teori yakni teori Mansour Fakih tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraaan gender, setelah dianalisis lalu disimpulkan hasi penelitian yang telah ditemukan. Hasil temuan yang didapatkan oleh peneliti mengenai bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender pada lima episode yang dianalisis yakni marginalisasi berjumlah 4 kali, subordinasi sebanyak 4 kali, stereotip sebanyak 2 kali, kekerasan berjumalah 1 kali, beban ganda sebanyak 2 kali dengan total keseluruhan 13 kali. Bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang paling dominan yaitu subordinasi dan marginalisasi.Kata kunci: ketidaksetaraan gender, feminisme, feminisme liberal