Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS–NHT DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGANTAR BISNIS Mendarissan Aritonang; Abdul Hamid K; Julaga Situmorang
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 12, No 1 (2019): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v12i1.14505

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan :(1) Untuk mengetahui hasil belajar pengantar bisnis mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TST lebih tinggi dari mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. (2) Untuk mengetahui hasil belajar  pengantar bisnis mahasiswa yang memiliki gaya belajar teoritis dan mahasiswa yang memiliki gaya belajar pragmatis. (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan gaya belajar  terhadap hasil belajar pengantar bisnis. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Methodist Indonesia. Populasi berjumlah 180 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dilanjutkan dengan statistik inferensial dengan menggunakan ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar pengantar bisnis mahasiswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih tinggi dari pada hasil belajar pengantar bisnis mahasiswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT; (2) hasil belajar pengantar bisnis mahasiswa yang memiliki gaya belajar teoritis lebih tinggi dari pada hasil belajar pengantar bisnis mahasiswa yang memiliki gaya belajar pragmatis; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan gaya belajar  dalam mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.  Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, TST, NHT, gaya belajar, pengantar bisnis.  Abstract: This study aims: (1) To find out the introductory learning outcomes of business students who are taught with the cooperative learning model of the TST type are higher than students who are taught with the cooperative learning model of the NHT type. (2) To find out the introductory learning outcomes of business students who have theoretical learning styles and students who have pragmatic learning styles. (3) To determine the interaction between cooperative learning models with learning styles on introductory business learning outcomes. This research was conducted at the Methodist University of Indonesia. The population is 180 people. Sampling was done by cluster random sampling. Quasi-experimental research method with 2 x 2 factorial design followed by inferential statistics using two-way ANAVA with a significant level α = 0.05 followed by the Scheffe test. The results showed: (1) the results of introductory business learning students who were taught with the cooperative learning model type TSTS were higher than the results of introductory business learning students who were taught with the NHT type cooperative learning model; (2) the results of introductory business learning students who have theoretical learning styles are higher than the results of introductory business learning students who have pragmatic learning styles; (3) there is an interaction between cooperative learning models and learning styles in influencing student learning outcomes. Keywords: cooperative learning model, TST, NHT, learning style, business introduction.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN KECERDASAN GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Maulina Siregar; Abdul Hasan Saragih; Julaga Situmorang
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 12, No 1 (2019): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v12i1.14504

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran NHT lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran STAD; (2) kelompok siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal memperoleh hasil belajar IPS lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal; dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran NHT dan strategi pembelajaran STAD dan kecerdasan ganda (kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal) terhadap hasil belajar IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran NHT (rata-rata 81,95) lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran STAD (rata-rata 79,10); (2) hasil belajar IPS siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal (rata-rata 84,06) lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal (rata-rata 77,64); dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan ganda tehadap hasil belajar IPS siswa.  Kata Kunci: strategi pembelajaran NHT, STAD, kecerdasan ganda, IPS Abstract: This study aims to determine: (1) the learning outcomes of groups of students taught using NHT learning strategies are higher than students taught by using STAD learning strategies; (2) groups of students who have interpersonal intelligence get higher social studies learning outcomes compared to groups of students who have intrapersonal intelligence; and (3) the interaction between NHT learning strategies and STAD learning strategies and multiple intelligences (intrapersonal intelligence and interpersonal intelligence) on social studies learning outcomes. The method used in this research is quasi-experimental research method. The results showed: (1) Social studies learning outcomes of students who were taught using the NHT learning strategy (an average of 81.95) were higher than the learning outcomes of students taught with the STAD learning strategy (an average of 79.10); (2) social studies learning outcomes of students who have interpersonal intelligence (on average 84.06) higher than groups of students who have intrapersonal intelligence (on average 77.64); and (3) there is an interaction between learning strategies and multiple intelligences towards students' social studies learning outcomes. Keywords: NHT learning strategies, STAD, multiple intelligence, social studies