Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK 16-16-16 DAN KETEBALAN MULSA JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.) PADA SISTEM TANPA OLAH TANAH (TOT) Nurcahyo, Rizky Devin; Pribadi, Didik Utomo; Koentjoro, Yonny
Jurnal Agrotech Vol 13 No 1 (2023)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v13i1.102

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada sistem TOT terhadap pemberian dosis pupuk majemuk NPK 16-16-16 dan pemberian mulsa jerami dengan ketebalan tertentu, serta mengetahui dosis yang efisien dari penggunaan pupuk NPK 16-16-16 dan tingkat ketebalan mulsa jerami untuk tanaman jagung manis yang dibudidayakan pada sistem tanpa olah tanah (TOT). Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Pada penelitian ini pembagian petak menjadi 2 macam yaitu petak utama yang merupakan perlakuan ketebalan mulsa jerami dan anak petak yang merupakan dosis pupuk NPK 16-16-16. Petak utama pada penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan dasar RAK Hasil penelitian ini menemukan bahwa perlakuan dosis pupuk Majemuk NPK 16-16-16 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Perlakuan dosis pupuk Majemuk NPK 16-16-16 300 kg/ha menunjukan hasil terbaik terhadap panjang tanaman (umur 28, 42, dan 56 HST), jumlah daun (umur 28, 42, dan 56 HST), panjang tongkol berkelobot, diameter tongkol berkelobot, berat tongkol berkelobot, dan kadar gula dengan perlakuan terbaik menggunakan dosis pupuk majemuk NPK 16-16-16 300 kg/ha (P3). Selain itu perlakuan ketebalan mulsa jerami berpengaruh nyata terhadap parameter berat tongkol berkelobot dan kadar gula.
Economic Innovation for Global Food Crisis: Technology-based Sustainable Solutions Review Judijanto, Loso; Lubis, Mitra Musika; Slamet Riyadi, Slamet Riyadi; Krisprimandoyo, Denpharanto Agung; Koentjoro, Yonny
Journal of Business Management and Economic Development Том 2 № 01 (2024): January 2024
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v2i01.574

Abstract

One of the biggest problems confronting humanity in the twenty-first century is the global food crisis. Global food security is becoming more and more precarious as population growth picks up speed and climate change puts agricultural sustainability and food security in jeopardy. Technology is an important factor for increasing sustainable food systems in order to accomplish this goal. Smart Farming concept combines sensors, data analytics, artificial intelligence, Internet of Things (IoT), and information and communication technology (ICT). In this research paper, the researchers' method of gathering data is documentation studies. This research aims to review technologies that could be utilized to overcome the global food crisis, one of which is smart farming. The society is expected to contribute to collective efforts to create a world free of starvation and abundant food for all through this understanding of smart farming.